PADANG – Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, secara resmi membuka Spensa Smart Competition (SSC) 2025, sebuah ajang kreasi dan adu bakat tahunan yang digelar oleh SMP Negeri 1 Padang. Acara pembukaan berlangsung pada Jumat (11/4), dengan kehadiran ratusan peserta dari berbagai sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Padang.
Dalam sambutannya, Andree menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, yang dinilainya sebagai wahana positif dalam mengasah kemampuan dan potensi generasi muda.
"Generasi hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka perlu dibina, diarahkan, dan diberi ruang untuk berkembang menjadi generasi yang unggul dan berkualitas," ujar Andree, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yopi Krislova.
Lebih jauh, Andree menekankan pentingnya pendekatan pendidikan yang menyeluruh yang tidak hanya menitikberatkan pada kecerdasan akademik, tetapi juga mencakup pengembangan seni, budaya, dan nilai-nilai spiritual.
"Kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain. Ia bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang ekspresi dan pembentukan karakter," tambahnya.
Ajang Ikonik Spensa
Kepala SMPN 1 Padang, Dewi Anggraini, menyebut bahwa Spensa Smart Competition telah menjadi ikon tahunan sekolah yang dipimpinnya. Gelaran tahun ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 April 2025, dengan melibatkan sembilan cabang perlombaan.
"Kami bangga bisa kembali menghadirkan ajang ini. Tahun ini ada ratusan peserta dari tingkat SD dan SMP yang turut ambil bagian," tutur Dewi, didampingi Ketua Pelaksana, Erwan Efendi.
Cabang lomba yang dipertandingkan mencakup Olimpiade IPA, IPS, dan Matematika, lomba Mendongeng, Tahfidz, Solo Song, Desain Grafis, serta acara unik bertajuk Festival Vespa, yang turut memeriahkan suasana kompetisi.
Dengan melibatkan dukungan dari alumni, guru, dan masyarakat sekitar, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung adu bakat, tetapi juga memperkuat semangat kolaboratif dalam dunia pendidikan di Kota Padang. (Diona)
