Padang - Walikota Padang, Fadly Amran, menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda ke-93 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, yang berlangsung di Kampus III UIN Imam Bonjol, Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (27/4/2025).
Dalam orasinya, Fadly Amran menegaskan komitmen Pemerintah Kota Padang untuk terus mendukung dunia pendidikan, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan UIN Imam Bonjol.
Fadly juga menyampaikan perhatian khususnya terhadap akses transportasi umum menuju wilayah kampus. Ia mengungkapkan bahwa Pemko Padang telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyediakan layanan transportasi yang lebih baik ke area kampus serta mengaktifkan kembali terminal yang sempat tidak berfungsi optimal.
Di samping itu, Fadly Amran menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan. Ia mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar yang datang seiring dengan kesempatan meraih pendidikan tinggi, mengingat hanya sekitar 10 persen anak muda Indonesia yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
"Mulai hari ini, kalian akan memimpin jalan hidup sendiri. Tidak ada lagi senior atau orang tua yang mendikte. Oleh karena itu, tanamkan nilai perjuangan, jangan berleha-leha. Waktu yang kalian miliki sangat berharga," tegasnya.
Fadly menambahkan bahwa para lulusan UIN Imam Bonjol memiliki keunggulan kompetitif, terutama dalam pemahaman nilai-nilai keislaman, yang menjadi bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
"Mari kita syukuri kelebihan ini dan terus jaga nilai-nilai agama dalam setiap langkah. Jadilah bagian dari perubahan bangsa menuju arah yang lebih baik," tutupnya.
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kelulusan para wisudawan. Ia berharap para alumni dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk menjadi insan intelektual yang berakhlak mulia dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara.
"Selamat kepada seluruh wisudawan. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang sebagai agen perubahan di masyarakat. Semoga kalian mampu menjaga nama baik almamater dan terus mengembangkan potensi diri demi masa depan yang lebih baik," ujar Prof. Martin Kustati.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik, pemerintah, dan sektor industri untuk menghadirkan solusi konkret terhadap berbagai tantangan bangsa, sekaligus memperkuat peran UIN Imam Bonjol di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Acara wisuda tersebut berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN Imam Bonjol, para dosen, mahasiswa, keluarga wisudawan, serta civitas akademika dan tamu undangan lainnya. (Dion)
