Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yota Balad Terima Kunjungan BGN Bahas Progres MBG

5 Maret 2025 | 5.3.25 WIB Last Updated 2025-03-05T11:26:49Z
Pariaman – Walikota Pariaman, Yota Balad, menerima kunjungan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) di Balaikota Pariaman, Rabu (5/3/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama sekaligus membahas perkembangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif nasional yang telah berjalan sejak Januari 2025.

Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pariaman Tengah, Nur Inggrid Saumi, S.Gz, bersama dua anggota timnya, Dila Aprilia Istiqamah, S.T, M.Han, dan Sarah Zahra Monica, S.Pd. Mereka didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, serta Koordinator Wilayah Kota Pariaman Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatera Barat, Widy Saeful.

Walikota Yota Balad menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran BGN, khususnya dalam upaya mengoptimalkan dapur MBG di Kecamatan Pariaman Tengah, yang menjadi proyek percontohan pertama di Kota Pariaman dan Sumatera Barat.

Dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, kata Yota Balad, siswa-siswa di Kota Pariaman mendapatkan manfaat besar dalam pemenuhan gizi seimbang. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik mereka.

Sejak diluncurkan pada Januari 2025, Program MBG di Kota Pariaman telah menjangkau 3.476 siswa dari total 12.600 siswa yang terdaftar. Program ini telah diterapkan di 16 sekolah, yang terdiri dari 1 Taman Kanak-Kanak (TK), 13 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).


Namun, implementasi MBG sempat mengalami kendala. Pada bulan Januari, program ini dihentikan sementara karena penggunaan wadah makanan sekali pakai yang meningkatkan volume sampah di Kota Pariaman. Pemerintah kemudian menemukan solusi dengan mengganti wadah makanan dengan stainless steel untuk siswa SMA dan SMP serta plastik khusus makanan yang dapat digunakan kembali untuk siswa SD.

Langkah ini disambut baik oleh berbagai pihak karena tidak hanya mendukung kelancaran program MBG, tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Pemerintah Kota Pariaman berkomitmen untuk memperluas cakupan MBG agar lebih banyak siswa menerima manfaatnya. "Kami berharap ke depan semua siswa di Pariaman bisa menikmati manfaat dari program ini. Ini bukan sekadar pemberian makanan, tetapi investasi masa depan anak-anak kita," pungkasnya. (OLP)


×
Berita Terbaru Update