Pariaman – Gerakan Pramuka memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kecakapan generasi muda Indonesia. Hal ini ditegaskan Walikota Pariaman, Yota Balad, saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) 0316 Kota Pariaman di Balairung rumah dinas walikota, Senin (24/3).
Dalam pidatonya, Yota Balad menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah pendidikan yang membekali anggotanya dengan life skill, soft skill, dan hard skill.
"Gerakan Pramuka memberikan pendidikan keterampilan hidup yang dipadukan dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Ini membentuk postur ideal seorang Pramuka sebagai agen perubahan bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Sekretaris II Kwartir Daerah Sumatera Barat, Alwis, bersama sejumlah pejabat Pramuka Kota Pariaman. Hadir pula perwakilan Kwartir Ranting (Kwaran) dan pimpinan Gugus Depan (Gudep) se-Kota Pariaman.
Yota Balad menekankan bahwa di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi kaum muda saat ini, Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk perilaku positif dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Dengan kontribusi ini, Gerakan Pramuka akan menjadi pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Pramuka mencetak generasi yang berdaya saing, berjiwa Pancasila, serta berlandaskan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka," jelasnya.
Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman, Yota Balad berharap organisasi ini menjadi garda terdepan dalam mengawal visi pembangunan daerah.
"Kami berharap Pramuka menjadi pelopor dalam mewujudkan Dasa Cita Balad-Mulyadi dan 12 Program Unggulan Kota Pariaman. Dengan begitu, Pramuka akan terus mencetak generasi muda yang berkarakter, mandiri, serta memiliki jiwa persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (*)
