Padang – Dua kafilah asal Kota Padang mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Dunia Melayu Dunia Islam (MTQ DMDI) Antar Bangsa ke-15 yang berlangsung di Jakarta, 19-22 Maret 2025. Dipimpin langsung oleh Walikota Padang Fadly Amran, mereka bersaing dengan peserta dari enam negara dan berhasil membawa pulang gelar juara kedua dalam kategori tilawah putri atas nama Annisaul Malikhah.
MTQ bergengsi ini digelar di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, menghadirkan qari dan qariah terbaik dari berbagai negara Melayu.
Sebagai Ketua DMDI Sumatera Barat, Fadly Amran turut mendampingi kafilah sejak keberangkatan dari Padang ke Jakarta pada 19 Maret, sekaligus menghadiri sesi pembukaan.
Dalam pernyataan resminya pada acara Buka Puasa Bersama, Minggu (23/3/25), Fadly Amran mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kafilah Kota Padang.
"Alhamdulillah, ini adalah capaian luar biasa. Kota Padang berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara, dan berhasil membuktikan diri dengan meraih juara kedua dalam tilawah putri," ungkapnya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kuatnya tradisi keislaman di Kota Padang yang berpijak pada filosofi Minangkabau, Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah.
"Kemenangan ini semakin meneguhkan bahwa Kota Padang adalah daerah yang berpegang teguh pada falsafah Minangkabau. Bertanding dengan negara-negara Islam lain dan meraih prestasi adalah bukti bahwa nilai-nilai agama tetap hidup dalam masyarakat kita," tambahnya.
Kompetisi MTQ DMDI Antar Bangsa merupakan salah satu ajang tilawah paling prestisius di serantau Melayu, diikuti oleh negara-negara dengan tradisi Islam yang kuat. Acara ini juga menjadi pertemuan penting bagi tokoh-tokoh Islam dari berbagai negara.
Sejumlah figur penting hadir dalam acara ini, termasuk Presiden DMDI Tun Ali Rustam, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Presiden Jamiyah Singapura Datuk Prof. Hasbi, serta Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk Said Aldi Al-Idrus.
Keberhasilan kafilah Kota Padang ini bukan hanya menjadi kebanggaan Sumatera Barat, tetapi juga Indonesia.
Fadly Amran menegaskan bahwa prestasi itu akan menjadi pemacu semangat untuk melahirkan lebih banyak qari dan qariah berkualitas dari Padang di masa depan. (*)
