Pariaman – Suasana di Masjid Raya Jati, Desa Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin siang (10/3/2025), tampak lebih semarak dari biasanya.
Ratusan pelajar SMA/SMK yang tengah mengikuti Pesantren Ramadhan berkerumun antusias, bukan hanya untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga karena kehadiran sosok yang mereka kagumi—Walikota Pariaman, Yota Balad.
Seusai menunaikan salat Zuhur, Yota Balad dihampiri para pelajar yang bersemangat meminta foto bersama. Namun, bukan hanya swafoto yang mereka dapatkan, melainkan juga pesan yang lebih dalam dari orang nomor satu di Kota Pariaman itu.
"Pesantren ini adalah kesempatan emas untuk membentuk karakter islami, meningkatkan pemahaman agama, serta memperkuat nilai keimanan dan ketakwaan. Jangan sia-siakan momen berharga ini," nasehat Yota Balad.
Sebagai pemimpin yang aktif berbaur dengan masyarakat, Yota Balad memang rutin mengunjungi masjid dan musala di Kota Pariaman untuk menunaikan salat lima waktu. Kehadirannya di tengah para pelajar kali ini menjadi penyemangat bagi mereka yang tengah menempuh perjalanan spiritual di bulan suci.
Walikota yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara pada 20 Februari lalu itu juga berpesan kepada para pelajar agar menjadikan Ramadan sebagai momen refleksi dan perubahan diri.
"Belajarlah dengan sungguh-sungguh, perbaiki sikap, dan jadilah generasi yang lebih baik dari sebelumnya," pesannya.
Pesantren Ramadhan di Kota Pariaman menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berilmu.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan program ini mampu memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Pariaman. (*)
