Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman terus mempercepat proses pembentukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan mengupayakan serah terima aset dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Walikota Pariaman, Yota Balad, melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Padang Pariaman, John Kenedi Azis, dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung IKK Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (14/3/2025).
Salah satu kendala utama dalam pendirian PDAM ini adalah status kepemilikan aset yang belum sepenuhnya terselesaikan. "Sebagian aset telah diserahkan ke Pemerintah Kota Pariaman, tetapi masih ada beberapa yang perlu penyelesaian lebih lanjut agar proses ini berjalan lancar," ujar Yota Balad dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, turut hadir Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudi Rilis. Pemerintah Kota Pariaman menegaskan bahwa transformasi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Bersih menjadi PDAM bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air minum bagi masyarakat, sekaligus mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Langkah ini merupakan bagian dari visi-misi serta program prioritas Balad-Mulyadi dalam revitalisasi aset daerah dan peningkatan layanan publik," tambah Yota Balad.
Sementara itu, Ketua Tim Administrasi Pembentukan PDAM Kota Pariaman, Ferialdi, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelesaikan dokumen administrasi dan melakukan audit aset sebagai persiapan akhir sebelum serah terima dilakukan.
"Kami memastikan semua aspek administratif dan teknis telah dipenuhi agar pembentukan PDAM ini berjalan sesuai regulasi," ujar Ferialdi saat dihubungi oleh Tim Media Center Kominfo Kota Pariaman pada Sabtu (15/3/2025).
Pemerintah Kota Pariaman berharap percepatan ini segera terealisasi, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari layanan air minum yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)
