Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman menggandeng Bank Nagari dalam upaya mengakselerasi elektronifikasi transaksi keuangan daerah. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat koordinasi berlangsung di Balaikota Pariaman pada Jumat (14/3/2025), dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Mursalim.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pariaman, Adrial; Wakil Divisi Dana dan Treasury Bank Nagari Kantor Pusat, Musa Adi Guna; serta Pimpinan Cabang Bank Nagari Pariaman, Budi R. Setiawan. Sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengikuti diskusi yang berfokus pada optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Mursalim menyoroti posisi Pariaman sebagai daerah pertama di Sumatera Barat yang membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Namun, ia mengakui bahwa implementasi di lapangan masih tertinggal dibandingkan wilayah lain.
"Kami menyadari bahwa pemanfaatan digitalisasi keuangan belum optimal. Padahal, sistem ini berperan penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Lebih dari itu, elektronifikasi transaksi juga dapat mendorong pertumbuhan PAD yang saat ini masih jauh dari potensi maksimal," ujarnya.
Kota Pariaman kini menghadapi tantangan untuk mengejar ketertinggalan dalam transformasi digital sektor keuangan. Pemerintah daerah berharap kemitraan dengan Bank Nagari dapat mempercepat adopsi sistem pembayaran elektronik di berbagai sektor layanan publik.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional yang menargetkan perluasan transaksi digital guna meningkatkan efisiensi dan mendorong perekonomian daerah. (*)
