Pariaman – Kota Pariaman, yang terkenal dengan pesona baharinya, bersiap menjadi pusat perhatian nasional dalam dunia sport tourism.
Dalam upaya mendukung visi Walikota Pariaman Balad Mulyadi untuk memperkuat sektor pariwisata, PERSEROSI Pariaman menggelar Kejuaraan Terbuka Sepatu Roda Piala Walikota Pariaman 2025.
Ajang bergengsi ini akan berlangsung dari 27 hingga 29 Juni 2025, menghadirkan ratusan atlet muda dari berbagai penjuru negeri.
Bukan sekadar kompetisi, kejuaraan itu adalah mesin penggerak ekonomi lokal. Ajang serupa sebelumnya telah berhasil mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman.
Ketua PERSEROSI Kota Pariaman, M. Taufik, SH, optimistis dampak yang dihasilkan akan jauh lebih besar tahun ini.
"Peserta berasal dari anak-anak usia sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Mereka tentu akan didampingi oleh keluarga. Jika satu atlet membawa serta kedua orang tua, saudara, hingga kakek-neneknya, maka kita berbicara tentang lonjakan wisatawan yang signifikan," ujar Anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode itu.
Dengan proyeksi 500 atlet yang berpartisipasi, kata Taufik, jumlah pengunjung yang datang ke Pariaman dalam tiga hari bisa mencapai 2.500 orang.
"Ini berarti hotel, restoran, pedagang lokal, hingga destinasi wisata di sepanjang pantai Pariaman akan menikmati dampak ekonomi yang luar biasa," ungkapnya.
Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, SH, MH, menegaskan dukungan penuh untuk ajang ini.
"Atlet sepatu roda Pariaman telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional. Mereka meraih medali di PON Aceh-Sumut, bahkan menjuarai kejuaraan tingkat Asia Tenggara di Malaysia. Ini bukti bahwa Pariaman memiliki potensi besar di dunia olahraga," ungkapnya.
Dengan ajang ini, tambah Edison TRD, Pariaman bukan hanya menjadi panggung bagi para atlet berbakat, tetapi juga mengokohkan dirinya sebagai kota wisata olahraga terkemuka di Indonesia.
Jelang Juni, semua mata akan tertuju ke Pariaman—di mana kecepatan bertemu dengan keindahan pesisir, dan olahraga menjadi jembatan bagi kemajuan ekonomi daerah. (OLP)