Pariaman – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musrokot) pada Rabu, 12 Maret 2025. Menjelang hajatan penting ini, panitia Musrokot menggelar rapat evaluasi guna memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana.
Sekretaris KONI Pariaman yang juga Steering Committee (SC) Musrokot, Priyaldi, mengungkapkan bahwa dalam pemilihan Ketua KONI kali ini terdapat 41 suara sah, terdiri dari 41 pengurus cabang olahraga (pengcab) yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) definitif.
"Proses penjaringan telah berjalan lancar. Dari pembukaan pendaftaran hingga penutupan pada 6 dan 7 Maret lalu, hanya satu nama yang resmi mendaftar sebagai calon ketua, yaitu Edison TRD. Ia mengantongi dukungan dari 31 pengcab," ujar Priyaldi di Kantor KONI Kota Pariaman di Desa Pauh Barat, Senin (10/3/2025).
Sebelumnya, Musrokot dijadwalkan pada 15 Maret. Namun, karena padatnya agenda Walikota Pariaman, jadwal dimajukan menjadi 12 Maret.
Panitia Pastikan Persiapan Matang
Ketua Panitia Musrokot, Adek Oswandi, memastikan bahwa panitia telah menyiapkan seluruh aspek teknis demi kelancaran acara. Mulai dari pembagian tugas panitia hingga penyebaran undangan kepada seluruh peserta, semua telah sesuai tahapan yang ditetapkan.
"Penjaringan berjalan fair, tidak ada kendala. Kami ingin memastikan Musrokot berlangsung tertib dan sesuai aturan yang berlaku," kata Adek.
Musrokot akan digelar di Aula Pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Dukungan Tokoh Olahraga
Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Riza Saputra, yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda dan olahraga di Pariaman, menilai bahwa dalam tiga tahun terakhir, geliat olahraga di Pariaman sangat membanggakan.
"Tiga tahun terakhir kita melihat perkembangan signifikan. Banyak prestasi diraih, dari juara nasional futsal, Persikopa yang dua kali menjadi runner-up Soeratin U-17, hingga sepatu roda yang berprestasi di tingkat nasional," ujarnya.
Terkait efisiensi dengan pemotongan 50 persen anggaran KONI, Riza optimistis hal itu tidak akan menghambat kemajuan olahraga prestasi di Pariaman.
"Dampak efisiensi tentu ada, tapi sebagai pengurus, semangat kita tidak boleh berkurang. Justru ini jadi tantangan untuk lebih kreatif dan efektif dalam mengelola anggaran demi kemajuan olahraga," tegasnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Musrokot 2025 diharapkan menghasilkan keputusan terbaik bagi masa depan olahraga di Kota Pariaman. (OLP)