Pariaman – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) perjanjian hibah dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pariaman. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan olahraga di daerah tersebut.
Penandatanganan dilakukan oleh Walikota Pariaman Yota Balad bersama Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Hertati Taher sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
MoU disaksikan Wakil Walikota Mulyadi, Sekretaris KONI Priyaldi, serta Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) Dikpora Kota Pariaman Eri Gustian Darab di Balaikota Pariaman, Selasa (4/3/2025).
Walikota Yota Balad menegaskan bahwa hibah itu merupakan bentuk kerja sama antara Pemko Pariaman dengan organisasi kemasyarakatan guna mendukung program pengembangan kepemudaan dan olahraga.
“Dana hibah ini diberikan untuk mendukung KONI dalam membina cabang olahraga (pengcab) yang ada di Kota Pariaman. Meski jumlahnya lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya, kami berharap hal ini tidak menghambat kemajuan olahraga di daerah ini,” ujar Yota Balad.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Ketua KONI Edison TRD, yang dinilai telah membawa banyak prestasi bagi Kota Pariaman di tingkat nasional maupun daerah.
"Kami berharap KONI terus memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan olahraga di Kota Pariaman. Kerja sama ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," tambahnya.
Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, KONI menerima dana hibah sebesar Rp750 juta, turun 50 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,5 miliar.
“Kami tetap mengapresiasi dukungan dari Pemko Pariaman, terutama kepada Walikota Yota Balad. Kami memahami bahwa efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada alokasi hibah,” ujarnya.
Edison menegaskan bahwa KONI akan bekerja sesuai aturan yang berlaku dan mengelola dana hibah secara profesional demi kemajuan olahraga di Kota Pariaman.
"Kami berkomitmen untuk mendistribusikan dana ini dengan transparan dan bertanggung jawab agar pembinaan atlet tetap berjalan optimal," pungkasnya. (*)
