Pariaman – Tim Safari Ramadhan (TSR) I Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mengunjungi Masjid Nurul Huda di Desa Rambai, Kamis malam (13/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Walikota Pariaman, Yota Balad, didampingi unsur Forkopimda menyampaikan berbagai program strategis untuk lima tahun ke depan.
Di hadapan jemaah yang memenuhi masjid berpendingin udara itu, Yota Balad menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mengembalikan fungsi rumah ibadah sebagai pusat pembinaan akhlak bagi generasi muda.
"Kita ingin masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan moral dan akhlak generasi muda kita," ujarnya.
Masjid Nurul Huda sendiri mulai dibangun pada Mei 2012 dan diresmikan pada 2017. Kunjungan TSR I ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dan menampung aspirasi.
Tim TSR dan Program Strategis
Dalam kesempatan tersebut, Yota Balad memperkenalkan satu per satu anggota TSR I yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Riza Saputra, serta sejumlah pejabat lainnya. Turut hadir Ketua PKK Kota Pariaman, Yosneli Balad, yang mengikuti rangkaian acara di saf perempuan.
TSR I bertugas untuk merajut silaturahmi, menjelaskan program unggulan, serta menampung aspirasi masyarakat. Beberapa program strategis yang dipaparkan Yota Balad meliputi:
Satu Rumah Satu Hafiz – Inisiatif untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an di setiap rumah tangga.
Saga Saja Plus – Program pendidikan gratis hingga tamat, dengan pilihan berbagai perguruan tinggi.
Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga – Upaya meningkatkan ekonomi keluarga melalui bantuan dari Pemko Pariaman.
"Kami ingin memastikan tidak ada anak Pariaman yang putus sekolah karena alasan biaya," kata Yota Balad.
Kebijakan Nasional dan Dukungan Masyarakat
Menanggapi isu seputar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Yota Balad menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan wewenang pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah.
"Terkadang kami yang disalahkan, padahal ini kebijakan pusat. Namun, kami tetap berupaya mencari solusi terbaik (pencairan gaji melalui SE Walikota)," jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan ide dan masukan kepada pemerintah, guna memastikan kebijakan yang diambil selalu berpihak kepada rakyat.
"Kami mohon diberikan kesempatan untuk mengabdi. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan," tambahnya.
Bantuan untuk Masjid Nurul Huda
Sebagai bagian dari agenda TSR I, Yota Balad menyerahkan bantuan sebesar Rp 11,5 juta, yang terdiri dari Rp 7,5 juta dari Pemko Pariaman serta tambahan Rp 4 juta dari dana CSR Bank Nagari Pariaman.
Selain itu, perangkat Al-Qur'an juga turut disalurkan untuk mendukung kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Dengan semangat kebersamaan, Safari Ramadhan Pemko Pariaman diharapkan menjadi ajang penguatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus momentum untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih inklusif. (*)