Pariaman – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang memastikan bahwa takjil yang dijual di Kota Pariaman aman dan layak konsumsi setelah melakukan pengawasan langsung di tiga lokasi utama: Pasar Balai Kuraitaji, Pasar Pariaman, dan kawasan kuliner Desa Kampung Baru, Senin (10/3/2025).
Pengawasan ini dilakukan bersama Walikota Pariaman Yota Balad, Wakil Walikota Mulyadi, Ketua DPRD Muhajir Muslim, Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, serta Danramil 01/Pariaman Mayor Inf Joni Effendi. Tim BBPOM Padang dipimpin oleh Plt. Kepala BBPOM, Hilda Murni, yang membawa serta mobil laboratorium untuk melakukan uji sampel di lokasi.
Hilda Murni menjelaskan bahwa tim BBPOM telah mengambil sampel berbagai makanan dan minuman yang dicurigai berdasarkan tampilan fisiknya. Pengujian laboratorium dilakukan langsung di lokasi, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ditemukan zat berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, maupun metanil yellow.
"Artinya, makanan takjil di Kota Pariaman aman dikonsumsi. Namun, kami tetap mengimbau para pedagang untuk memeriksa masa berlaku bahan makanan dan menjaga kebersihan agar kualitas tetap terjaga," ujar Hilda.
Walikota Yota Balad menegaskan bahwa keamanan pangan selama bulan Ramadan adalah prioritas pemerintah. Ia meminta pedagang untuk menggunakan bahan alami, menjaga kebersihan tempat jualan, dan memastikan makanan tetap higienis.
"Saya berterima kasih kepada para pedagang yang tetap menjaga kualitas makanan. Ini adalah agenda tahunan untuk memastikan takjil yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman," kata Yota.
Ia berharap pengawasan memberikan kepastian bagi masyarakat dan memastikan Ramadan tahun ini berjalan dengan aman dan penuh berkah.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan hingga akhir Ramadan dan mendapatkan ridho Allah SWT," pungkasnya. (*)