Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman mulai menyusun strategi untuk mewujudkan visi kepemimpinan yang baru. Dalam rapat pembahasan awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (4/3), Walikota Yota Balad menegaskan pentingnya keselarasan antara program pemerintah dengan visi-misi yang telah dirancang.
Menurutnya, RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan kompas yang akan mengarahkan pembangunan Kota Pariaman dalam lima tahun ke depan. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa setiap program kerja yang disusun berjalan seiring dengan visi pemerintahan yang baru.
Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Mulyadi menyoroti pentingnya percepatan implementasi program unggulan. Tidak hanya menjadi komitmen kepada masyarakat, capaian program ini juga akan dilaporkan ke pemerintah pusat untuk mengukur sejauh mana realisasi target yang telah ditetapkan.
Kota Pariaman menatap masa depan dengan ambisi besar: menjadi kota wisata yang maju, kreatif, berbasis agama, dan berbudaya. Dengan efisiensi anggaran yang lebih baik dan kerja sama dari berbagai elemen masyarakat, pemerintah optimistis mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan warganya.
RPJMD bukan hanya merancang strategi, tetapi juga merangkum harapan. Di dalamnya tertuang arah kebijakan, alokasi anggaran, serta langkah-langkah konkret yang akan ditempuh demi memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan kekayaan budaya sebagai aset utama, Pariaman ingin lebih dari sekadar menjadi destinasi wisata—ia ingin menjadi pengalaman yang membekas di hati setiap pengunjung.
Di akhir rapat, semangat dan optimisme menggema. Harapan besar digantungkan pada langkah-langkah yang disusun hari ini, agar kelak Pariaman tumbuh menjadi kota yang tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi setiap warganya. (*)
