Pariaman - Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kota Pariaman mengambil langkah terukur untuk menjaga ketertiban di kawasan Pasar Rakyat Pariaman dengan menggelar operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL).
Operasi yang dimulai sejak dini hari, pukul 03.00 hingga 10.00 WIB, ini melibatkan berbagai unsur pemerintahan, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UMKM), serta dukungan dari aparat TNI dan Polri.
Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Elfis Candra, menegaskan bahwa operasi itu bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita memahami pentingnya aktivitas ekonomi di Pasar Rakyat Pariaman, namun kebersihan, keindahan, dan ketertiban kota tetap harus dijaga,” ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Elfis menambahkan, langkah itu telah melalui kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat, dengan komitmen untuk menjadikan Pariaman sebagai kota yang lebih tertata.
Operasi ini akan berlangsung selama 10 hari, dengan petugas yang tetap disiagakan di sekitar pasar untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan. “Pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas dalam penegakan aturan ini,” ujarnya.
Ia mengimbau para pedagang dan masyarakat sekitar untuk mendukung kebijakan tersebut demi terciptanya lingkungan pasar yang lebih nyaman dan tertib. (*)
