Pariaman – Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Riky Falantino, mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk berkolaborasi dalam mendukung implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kepemudaan. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kota Pariaman di Aula SDIT Muhammadiyah, Padang Cakua, Pariaman Selatan, pada Minggu (16/2/2025).
Perda Kepemudaan Butuh Aksi Nyata
Menurut Riky, sejak diundangkan pada tahun 2020, Perda Kepemudaan belum berjalan optimal di Kota Pariaman. Padahal, Pariaman menjadi satu-satunya daerah di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia, yang memiliki regulasi khusus terkait kepemudaan.
"Kita berharap Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi pelopor dalam mendukung realisasi Perda ini. Melalui forum ini, mari kita bergerak bersama agar Perda Kepemudaan benar-benar bisa diimplementasikan demi kemajuan pemuda Kota Pariaman," ujar Riky.
Ia juga meminta dukungan Ketua DPRD Kota Pariaman beserta seluruh anggota dewan untuk mengawal pelaksanaan Perda tersebut, agar dapat direalisasikan dalam kebijakan dan anggaran.
Anggaran Kepemudaan Harus Diperjuangkan
Riky menegaskan bahwa sesuai Pasal 53 Ayat (1) Perda Nomor 2 Tahun 2020, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran untuk kepemudaan melalui APBD. Dengan dasar hukum tersebut, Dinas Dikpora berkomitmen mengusulkan anggaran kepemudaan melalui KNPI, sebagai wadah organisasi kepemudaan di Pariaman.
"Dengan adanya anggaran yang jelas, kita harapkan peran aktif pemuda di Kota Pariaman semakin nyata dan berdampak," tambahnya.
KNPI Harus Segera Gelar Musda
Sebagai mantan Ketua KNPI Kota Pariaman periode 2012–2015, Riky juga mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk mendukung percepatan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI ke-VII sebelum periodesasi KNPI berakhir pada 2025.
"Regenerasi kepemimpinan sangat penting. Kita harap Musda segera digelar agar KNPI tetap solid dalam memperjuangkan aspirasi pemuda," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Riky mengucapkan selamat bermusyawarah kepada Pemuda Muhammadiyah dan berharap kepemimpinan yang terpilih mampu membawa organisasi lebih maju.
Musyda VI kali ini mengusung tema: "Pemuda Muhammadiyah Jaya, Pariaman Lebih Maju ke Depannya."
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata dalam membangun pemuda yang berdaya dan berkontribusi bagi Kota Pariaman," pungkasnya.
Musyda VI Pemuda Muhammadiyah ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh penting di Kota Pariaman.
Ketua DPRD Kota Pariaman, Muhajir Muslim, turut hadir dan diharapkan dapat mengawal kebijakan kepemudaan agar Perda Nomor 2 Tahun 2020 benar-benar terealisasi. Dukungan juga datang dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pariaman, Sadri Caniago, yang menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Pariaman, Muhammad Irsyad, S.Pd.I, serta perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat, Ade Herdiwansyah, turut memberikan motivasi agar Pemuda Muhammadiyah terus menjadi garda terdepan dalam membangun kepemudaan yang mandiri dan progresif.
Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), Ibunda Farida Yeni, bersama para Ketua Organisasi Otonom (Ortom) dan kader Pemuda Muhammadiyah, menyampaikan harapannya agar Musyda ini melahirkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik. (*)
