Pariaman, Sumatera Barat - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman menggelar rapat internal guna mematangkan rencana kegiatan kemanusiaan untuk tahun 2025. Rapat yang dipimpin oleh Ketua PMI Kota Pariaman, Mulyadi, menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan PMI.
Salah satu fokus utama adalah menindaklanjuti kerjasama dengan RSUD Muhammad Yamin, yang sebelumnya dikenal sebagai RSUD Pariaman. Mulyadi menginginkan kerjasama yang lebih konkret, terutama dalam hal donor darah.
"Dalam waktu dekat, PMI berencana mengadakan donor darah di rumah sakit tersebut, dengan target awal 30 peserta yang diharapkan dapat meningkat menjadi 50 peserta," ungkap wakil walikota Pariaman terpilih itu di Markas PMI Pariaman, Rabu (5/2/2025).
Mulyadi mengimbau seluruh anggota PMI untuk berperan aktif mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Selain donor darah, PMI Kota Pariaman juga berencana memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sendiri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan PMI kepada masyarakat.
Saat ini, kegiatan rutin PMI berjalan lancar, namun dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat, PMI perlu melakukan penyesuaian. Mulyadi menekankan pentingnya menentukan kegiatan prioritas dan non-prioritas agar anggaran yang tersedia dapat dialokasikan secara efektif.
Anggaran PMI Kota Pariaman saat ini, kata Mulyadi, sebesar Rp 200 juta. Mulyadi berharap anggaran ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung berbagai program kemanusiaan.
PMI juga akan berperan sebagai garda terdepan dalam relawan kebencanaan, penyediaan donor darah, dan membantu program-program pemerintah daerah.
Sekretaris PMI Kota Pariaman, Priyaldi, menambahkan bahwa peran PMI di RSUD Muhammad Yamin dalam kerjasama atau MoU perlu penyusunan yang lebih detail.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa kerjasama tersebut berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan berbagai rencana dan persiapan yang matang, PMI Kota Pariaman berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pelayanan kemanusiaan di tahun 2025. (OLP)