Pariaman - Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami, terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan. Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat bersama Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke BPBD Kota Pariaman pada Selasa (4/2/2025) untuk memperkuat koordinasi dan konsultasi terkait penanganan darurat bencana.
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Hasyifa Yandra, menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai upaya proaktif dalam memastikan kesiapsiagaan Kota Pariaman. "Kami melihat Kota Pariaman sangat rawan bencana karena dekat dengan pesisir pantai dan butuh perhatian ekstra," ujarnya.
Staf Ahli Pemerintah Kota Pariaman, Ferialdi, menjelaskan berbagai upaya mitigasi yang telah dilakukan, termasuk pelatihan bagi masyarakat. Namun, ia juga mengakui adanya kendala seperti keterbatasan logistik dan peralatan.
Doni Hasyifa Yandra menegaskan komitmen DPRD Sumbar untuk mendukung kebutuhan BPBD Kota Pariaman, termasuk dukungan anggaran. Ia juga mendorong agar isu kerawanan bencana menjadi prioritas dalam RPJMD Kota Pariaman.
"Kami berharap wali kota terpilih memasukkan kerawanan bencana sebagai prioritas dalam RPJMD," kata Doni. Ia menambahkan bahwa DPRD Sumbar siap membantu segala kebutuhan Pemerintah Kota Pariaman dalam penanggulangan bencana.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesiapsiagaan Kota Pariaman menghadapi bencana dan meminimalisir dampaknya bagi masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan BPBD menjadi kunci penting dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana. (Desi/G)