Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Hari Pertama Masuk Kerja, Mulyadi Sinkronkan Program Kerja

22 Februari 2025 | 22.2.25 WIB Last Updated 2025-02-22T09:47:35Z

Pariaman - Pagi ini, Sabtu (22/2/2025), suasana Balaikota Pariaman terasa berbeda. Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi, memimpin rapat penting mengenai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030. Rapat tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk memastikan program pembangunan berjalan nyata, sesuai dengan janji kampanye.

Dalam sambutannya, Mulyadi menegaskan bahwa visi dan misi yang mereka usung mesti menjadi realisasi. 

“Dasa Cita Yota Balad-Mulyadi harus bisa dilaksanakan,” ungkapnya. Program-program Balad-Mulyadi bukan sebatas rencana di atas kertas, tetapi benar-benar diterapkan untuk kesejahteraan masyarakat Pariaman.

Mulyadi sendiri bukan orang baru dalam dunia pemerintahan. Dengan pengalaman tiga periode di DPRD, ia memahami pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menjelaskan bahwa program yang mereka rancang telah diselaraskan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, sehingga bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.

“Kami tahu keterbatasan APBD, tapi itu bukan alasan untuk tidak bergerak,” lanjutnya. 

Mulyadi menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan dengan efisiensi dan strategi yang tepat agar tetap bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Dalam rapat itu, ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan akurasi data. “Data harus jelas, program harus nyata. Seratus hari pertama kami sudah dianggarkan dalam APBD 2025,” ujarnya. 

Rapat sinkronisasi itu dipandu oleh Staf Ahli Walikota Pariaman, Hertati Taher, dan dihadiri oleh Plt Kepala BPKPD Adrial, kepala OPD, serta jajaran Bappeda guna merancang strategi terbaik untuk pembangunan Kota Pariaman dalam lima tahun ke depan.

Selain itu, tim perumus RPJMD yang terdiri dari para ahli dan akademisi juga turut berperan dalam diskusi. Mereka memastikan bahwa visi dan misi kepala daerah tidak hanya selaras dengan kebijakan pusat, tetapi juga realistis dan bisa diwujudkan dengan sumber daya yang ada. (*)


×
Berita Terbaru Update