Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Balad-Mulyadi: Pariaman Percepat Transformasi Pendidikan

26 Februari 2025 | 26.2.25 WIB Last Updated 2025-02-26T11:03:51Z
Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman mengambil langkah cepat dalam mewujudkan program pendidikan unggulan untuk periode 2025–2030. Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera menyelaraskan kebijakan guna mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pariaman Yota Balad-Mulyadi.

Berbicara di hadapan para pejabat pendidikan dan kepala sekolah, Hertati menegaskan bahwa seluruh program harus terintegrasi untuk memastikan implementasi berjalan sesuai rencana. 

“Setiap kebijakan dan kegiatan yang kami jalankan harus sejalan dengan program unggulan yang telah ditetapkan. Pendidikan adalah prioritas, dan kita harus bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Beberapa program utama yang menjadi fokus adalah seragam sekolah gratis, bimbingan belajar bagi calon siswa sekolah kedinasan, Sagasaja Plus, serta pendidikan gratis bagi jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Selain itu, program peningkatan kualitas guru juga menjadi bagian penting dari agenda Balad-Mulyadi.

Namun, pertanyaannya adalah seberapa cepat dan efektif program itu diterapkan. Kebijakan pendidikan gratis sering kali menghadapi tantangan dalam pendanaan, distribusi, serta kesiapan infrastruktur dan tenaga pengajar.

Untuk itu, Hertati menekankan pentingnya koordinasi antara sekolah dan bidang terkait guna mengidentifikasi kendala di lapangan dan menemukan solusi bersama. 

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh visi dan misi pendidikan di Kota Pariaman tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” imbuhnya.

Dengan program tersebut Pemerintah Kota Pariaman berharap mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi warganya. Namun, keberhasilan inisiatif ini akan bergantung pada eksekusi di lapangan serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik dan masyarakat luas. (*)


×
Berita Terbaru Update