Pariaman - Makan bergizi gratis (MBG) dihentikan sementara di seluruh Kota Pariaman karena untuk penyesuaian wadah makanan.
"Wadah makan terbuat dari plastik akan diganti dengan besi atau aluminium, karena penggunaan wadah plastik menimbulkan masalah baru, yakni sampah," ungkap PLT Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Riky Falantino di Pariaman, Sabtu (11/1/2025).
Penghentian program (MBG) nasional di Pariaman itu, sambung Riky, sudah dia koordinasikan dengan pihak pengelola Badan Gizi Nasional (BGN) dan vendor penyedia.
Penghentian itu bersifat sementara hingga wadah makan dari bahan besi atau aluminium itu sudah tersedia, mengingat, stoknya juga sedang habis di pasaran.
"Stok wadah makan ini kebetulan habis di pasaran karena permintaan sangat besar," imbuh Riky.
Disampaikan Riky, program MBG sudah dimulai sejak Senin 6 Januari 2025 dan sudah memberi makan kepada sebanyak 3.497 siswa, mulai dari PAUD, TK, SMP dan SMA.
Kota Pariaman sendiri merupakan daerah piloting program MBG dengan target pemberian MBG kepada sebanyak 15.000 siswa. (OLP)