Pariaman - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman, Mulyadi mengajak segenap Relawan PMI mengenang sekaligus hening sejenak (mengheningkan cipta) pada peringatan HUT Relawan PMI ke-19 di Pantai Gandoriah Pariaman, Jumat pagi (27/12/2024).
Menurut Wakil Walikota Pariaman terpilih itu, Relawan PMI dibentuk pada 26 Desember 2005, setahun pasca bencana alam nasional - gempa dan - tsunami Aceh yang imbasnya mencapai Thailand dan beberapa negara lainnya.
"Tahun ini merupakan peringatan Hari Relawan PMI ke-19 sejak ditetapkannya pada 2005. Peringatan ini turut mengenang bencana gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004," ucap Mulyadi di hadapan puluhan Relawan PMI Pariaman.
Dikatakan Mulyadi, Hari Relawan PMI setiap tanggal 26 Desember memiliki sejarah yang berkaitan dengan peristiwa bencana gempa dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
Selain untuk mengenang peristiwa tersebut, kata Mulyadi, Hari Relawan PMI juga menjadi momen untuk mengapresiasi dedikasi dan kontribusi para relawan PMI dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Disampaikan Mulyadi kepada Pariamantoday.com, ratusan Relawan PMI dari berbagai daerah di Indonesia berangkat ke Aceh satu hingga tiga hari setelah tsunami.
Relawan PMI sampai ke Aceh dengan berbagai cara, mulai dari menumpang dengan kapal perang TNI AL melalui jalur laut, hingga lewat darat dan udara personel militer.
Sesampai di Aceh, Relawan PMI membuat dapur umum dan mendirikan tenda bantuan medis di berbagai lokasi.
Selain itu, Relawan PMI melakukan penyelamatan menggunakan ambulans, truk dan kendaraan jenis Jeep untuk melakukan penyelamatan.
Relawan PMI juga terlibat membagikan perbekalan ke berbagai wilayah terdampak, sampai melakukan pemakaman massal.
“Saat itu Relawan PMI menjalankan misi kemanusiaan hingga berbulan-bulan,” kata Mulyadi.
Atas kiprah Relawan PMI, Presiden (saat itu) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganugerahkan penghargaan di Nangroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2005.
"Serta menetapkan 26 Desember sebagai Hari Relawan PMI sebagai bentuk penghargaan kepada relawan PMI," pungkas Mulyadi. (OLP/RF)