Jogjakarta - Langkah Persikopa membawa trhopy Soeratin U-17 Nasional ke Ranah Minang kembali terhenti setelah kalah pada laga final melawan Duta FC Banten di Stadion Mandala Krida, Jumat (20/12/2024).
Sejak babak pertama, tim asuhan Alan Martha ini mendapat kesulitan menembus lini pertahanan Duta FC yang dijaga ketat lima pemain belakang.
Meski begitu, squad Alan Martha tetap bermain apik dan beberapa kali mengancam gawang Duta FC.
Duta FC yang tampil bertahan dan menyerang balik, pada pertengahan babak pertama berhasil menjebol gawang Persikopa yang dijaga oleh Muhammad Randhu Alghani.
Skor 1-0 untuk Duta FC Banten bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persikopa memiliki banyak peluang, namun Dewi Fortuna masih tetap memihak Duta FC. Pada menit ke 60, akibat kemelut di muka gawang, Duta FC kembali menyarangkan bola ke jaring Persikopa melalui tembakan finalti.
Tertinggal 2-0, Persikopa kembali mencoba memberi tekanan demi tekanan. Namun upaya Persikopa ini selalu gagal dan malah dibalikkan oleh Duta FC dengan gol pamungkasnya yang mengubah skor menjadi 3-0.
Gol balasan Persikopa pada menit ke-85 sedikit memperkecil kekalahan. Skor 3-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, MH, mengatakan Persikopa tetap tim yang terbaik karena sudah berupaya main semaksimal mungkin.
"Kita sudah bermain baik, namun keberuntungan belum bersama kita," ucap Edison TRD.
Meski gagal memboyong trhopy, sambung Edison TRD, masyarakat Pariaman khususnya, Sumbar umumnya, tetap bangga dengan prestasi yang telah diraih Persikopa.
"Bukan hanya masyarakat Pariaman dan Sumbar, perantau pun sangat bangga dengan prestasi Persikopa yang dalam tahun ini saja sudah dua kali menjadi runner-up," pungkasnya. (OLP)