Kampung Dalam - Sejumlah perantau Padangpariaman asal Limo Koto Kampung Dalam, kompak dukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Pilkada Padangpariaman, Suhatri Bur-Yosdianto. Bahkan mereka sengaja pulang kampung hingga hari pencoblosan 27 November 2024 untuk menggalang dukungan.
Pengusaha tekstil Tanah Abang asal Kampung Dalam, Ismet Jaya Piliang melihat perkembangan Padangpariaman di bawah kepemimpinan Suhatri Bur.
"Meski hanya dua tahun efektif memimpin Padangpariaman karena adanya pandemi Covid-19, pembangunan tetap bisa dimaksimalkan oleh beliau," ungkap Ismet Jaya Piliang di Balai Kampung Dalam, Jumat (8/11/2024).
Di masa pandemi, meski ruang gerak dan anggaran terbatas, kata Ismet, Suhatri Bur tetap turun ke masyarakat. Prioritas pembangunan tetap berjalan, dan sampai saat ini masih dinikmati masyarakat, khususnya di Limo Koto Kampung Dalam.
Di masa Suhatri Bur, sebut Ismet, sudah dibangun kembali jembatan Pulau Air di Basuang yang pondasinya rusak akibat banjir yang membuat terputusnya hubungan Sikucur Barat dan Nagari Sikucur.
"Dan jalan terbal di Bukik Gonggang. Suhatri membangun berdasarkan aspirasi dan skala prioritas," katanya.
Sementara isu banjir di Kampung Dalam, kata Ismet, Suhatri Bur sudah mencoba melobi masyarakat agar mau tanahnya dibebaskan untuk mengalirkan air. Isu banjir ini, jelas Ismet, terus dihembuskan lawan politik seolah-olah kesalahan Suhatri Bur.
"Tapi sampai saat ini hal itu (banjir musiman) belum terwujud karena masih ada masyarakat yang tidak mau dibebaskan tanahnya. Agar terbebas dari banjir, kita perlu memberi edukasi kepada masyarakat agar Kampung Dalam terbebas dari dampak banjir musiman," ungkap pemilik 18 ruko di Tanah Abang itu.
Di lain pihak, perantau sekaligus pengusaha sukses, H Bujang Davidco menyebut Suhatri Bur merupakan pemimpin yang merakyat. Jati dirinya tidak membuat sekat dengan rakyat yang dipimpinnya, sehingga tidak mengherankan Suhatri Bur sangat dicintai masyarakat.
"Beliau sosok merakyat dan bisa dibutuhkan kapan saja oleh masyarakat," kata H Bujang Davidco.
Menurutnya, tidak hanya di masa Pilkada Suhatri Bur dekat dengan masyarakat, di hari biasapun ia selalu menyapa dan selalu hadir jika diundang dalam berbagai kegiatan yang digelar.
"Bahkan untuk menjadi saksi nikah tetap ia luangkan waktu demi menjaga silaturahmi dengan masyarakat yang dipimpinnya," ucapnya.
Selain di ranah, sambungnya, hal yang sama juga dilakukan Suhatri Bur untuk warga Padangpariaman di perantauan. Jika diundang, ia selalu datang. Selalu berdiskusi untuk kemajuan kampung halaman. Memikirkan kemajuan kampung dengan melibatkan perantau.
"Secara pribadi, Aciak (panggilan karib Suhatri Bur) tidak membedakan teman. Hadir setiap saat diundang perantau. Tidak membeda-bedakan si kaya dan si miskin, semua Aciak anggap dunsanaknya," jelasnya.
H Bujang Davidco berharap Suhatri Bur-Yosdianto menang agar bisa melanjutkan pembangunan Padangpariaman. Realistis ia menilai untuk saat ini kepemimpinan Padangpariaman harus dilanjutkan.
Untuk itu, bersama tokoh perantau lainnya, ia sengaja pulang kampung untuk mendukung Suhatri Bur sampai hari pencoblosan.
"Mengumpulkan nan taserak serta mengampanyekan program unggulan Suhatri Bur-Yosdianto," pungkasnya.
Terpisah, perantau sekaligus pengusaha garmen, eksportir dan perkebunan, H Musril Koto, yakin Suhatri Bur bisa membawa Padangpariaman lebih maju jika kembali terpilih.
Untuk memajukan Padangpariaman, sambung H Musril Koto, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha. Dengan luasnya Padangpariaman dan 80 persen potensi pertanian, berbagai komoditi mesti diberi nilai tambah guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Saat ini, sambung owner PT SKM itu, kelapa dan pinang merupakan komoditas unggulan Padangpariaman. Ke depannya, ia berharap berbagai komoditi lainnya perlu diberdayakan untuk kualitas ekspor selain pinang dan kelapa.
"Dengan adanya kolaborasi pemerintah dengan pebisnis dan investor (asal Padangpariaman di perantauan) kemajuan Padangpariaman akan terwujud," ujar H Musril Koto optimis.
Suhatri Bur menurutnya sosok yang tidak terlalu rumit. Bisa diajak bicara dan diskusi tentang apa saja. Punya kemampuan mendengar yang baik, berintegritas, sehingga jika
terpilih lagi, skala investasi dan perkebunan dengan menggandeng investor akan mudah terealisasi.
Pilkada Padangpariaman diikuti dua pasang calon. Nomor urut 1 Suhatri Bur-Yosdianto dan nomor urut 2 John Kennedy Azis - Rahmat Hidayat. (OLP)