Pariaman - Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pariaman nomor urut 03, Yota Balad-Mulyadi, memastikan kemenangan hasil hitung sementara, adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Kota Pariaman.
"Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah suatu kewajaran. Jika masyarakat sudah menentukan pilihan, berarti yang terpilih mesti menjalankan amanah itu dengan sebaik mungkin," kata penasehat tim Paslon 03, Mukhlis Rahman di kantor tim pemenangan Balad-Mulyadi di Pariaman, Kamis (28/11/2024).
Dari hasil penghitungan suara di 163 TPS berdasarkan formulir C1 yang dikumpulkan oleh tim Balad-Mulyadi di 71 desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman, Balad-Mulyadi meraih sebanyak 24.936 suara atau 49, 58 persen.
Hasil itu jauh melampaui saingan terdekatnya Paslon 01 Genius Umar - M Ridwan dengan perolehan 17.694 suara atau 35,18 persen.
Sedangkan untuk Paslon 02 Mardison Mahyuddin - Bahrul Anif berada di posisi ketiga dengan perolehan 7.734 suara atau 13,39 persen.
"Semuanya sudah sama warna. Kita kembali seperti semula. Tidak ada pengkotak-kotakan pasca Pilkada bagi Balad-Mulyadi," ucap Walikota Pariaman periode 2008-2018 itu.
Terkait rekapitulasi resmi dan langkah antisipatif, Ketua Tim Hukum Balad-Mulyadi, Edison TRD memastikan dari hasil penghitungan sementara tidak akan jauh berbeda dengan rekapitulasi KPU karena datanya sama-sama bersumber dari formulir C1.
"Sangat tidak memungkinkan hasilnya akan berubah. Sementara kita menunggu hasil resmi dari KPU," kata Edison TRD.
Paslon Balad-Mulyadi juga mempersiapkan strategi jika nantinya ada Paslon yang keberatan dengan hasil perolehan suaranya.
Namun demikian, Edison TRD menyebut selisih suara yang terpaut sangat jauh tidak memungkinkan bisa dibawa ke ranah sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Kita tim hukum sifatnya menunggu dan sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif," tegasnya.
Di saat yang sama, Yota Balad-Mulyadi memastikan akan menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Kota Pariaman saat sudah dilantik.
Ia akan memimpin dan menjalankan program janji kampanye untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, baik yang memilih maupun yang tidak memilihnya.
Karena proses Pilkada telah berakhir, sebut Yota Balad, semua elemen masyarakat akan kembali menyatu untuk membangun Kota Pariaman.
"Beban ke depan bagaimana Kota Pariaman menjadi lebih baik. Dan ini perlu dukungan dari semua pihak," kata Yota Balad. (OLP)