Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Debat calon kedua, KPU Pariaman imbau Paslon adu gagasan, bukan saling menjatuhkan

22 November 2024 | 22.11.24 WIB Last Updated 2024-11-22T14:03:03Z

Pariaman - Debat publik fase kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman digelar di Aula Balaikota Pariaman mulai pukul 20:00 Wib, Jumat (22/11/2024).

Debat ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube TVRI Padang sekaligus kanal YouTube KPU Kota Pariaman.

Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan mengatakan pada debat kedua pihaknya berharap agar ketiga pasangan calon (paslon) menyampaikan visi-misinya dengan lebih mendalam agar masyarakat tahu lebih detail program unggulan yang diusung masing-masing paslon.

Selain itu ia meminta kepada masing-masing paslon supaya berdebat dengan gagasan, bukan saling menjatuhkan, apalagi menyerang pribadi.

Dalam debat terbuka yang memiliki enam segmen tersebut, masing-masing paslon akan diuji lewat pertanyaan oleh tim panelis yang berjumlah enam orang.

"Agar masyarakat tahu lebih detail
ke gagasan masing-masing paslon, bukan saling menjatuhkan," kata Ali Unan.

Di saat yang sama, Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Kota Pariaman, Junaldi Ismail, SE menyebut ada penambahan jumlah undangan kepada masing-masing pendukung Paslon.

Pada debat pertama, undangan VIP untuk pendukung paslon 25 orang ditambah menjadi 30 orang.

"Sedangkan untuk pendukung di luar VIP yang dari 30 orang menjadi 50 orang," kata Junaldi.

Selain itu, sambung Junaldi, pihaknya juga menyediakan tiga layar monitor besar bagi pendukung paslon di halaman Balaikota Pariaman agar terfragmentasi.

"Ada tiga layar (monitor) besar agar ketiga pendukung paslon terakomodir.
Selain itu juga untuk mitigasi," ungkapnya.

Kadiv Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Pariaman, Fitra Yandi, S.Pd menyebut jelang pemilihan suara 27 November 2024, dan mulai besok, 23 November merupakan kampanye terakhir bagi paslon karena mulai 24 November mulai minggu tenang.

"Satu hari besok masih ada kampanye. Setelahnya (24 November) dilakukan penertiban APK," katanya.

Fitra Yandi menyebut selama masa kampanye tidak ada paslon yang melakukan kampanye di segmen kampanye Akbar dan rapat Akbar. 

"Ketiga Paslon tidak memanfaatkan kampanye dan rapat Akbar yang bisa dimanfaatkan oleh masing paslon," pungkasnya. (OLP)

×
Berita Terbaru Update