Pariaman - Debat terbuka sesi kedua calon walikota dan wakil walikota Pariaman berlangsung aman dan terkendali di Balaikota Pariaman, Jumat malam, 22 November 2024.
Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, S.IK, mengatakan pihaknya menurunkan 130 personel untuk mengamankan jalannya debat. Baik di ruang VIP, maupun di luar ruang hingga di depan Balaikota.
Kapolres menyebut meski ada aksi dukungan dari suporter masing-masing paslon, tapi tidak sampai mengarah pada aksi rusuh.
"Insya Allah aman dan terkendali, padahal pendukung ketiga Paslon berada dalam satu ruang. Alhamdulillah tidak sampai bentrok meski ada sedikit cekcok," kata Kapolres.
Dikatakan Kapolres, masyarakat Pariaman cukup dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan sehingga meskipun berada dalam satu ruang, tidak ada aksi yang mengarah pada bentrokan fisik serta ujaran yang bersifat memecah belah dan provokasi berlebihan.
Memasuki masa tenang, ia mengimbau masyarakat menjaga Kamtibmas dan saling menjaga.
"Jadikanlah momen pemilihan ini Pilkada Badunsanak," imbaunya.
Sementara terkait pelaporan pelanggaran selama Pilkada, Polres Pariaman menerima tiga laporan.
Laporan pertama terkait dugaan netralitas 10 ASN dengan 7 orang tersangka.
"Perkara itu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan," jelas Kapolres.
Sedangkan laporan kedua yang juga terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, kata Kapolres, tidak memenuhi unsur karena Tempus atau kejadian perkara berlangsung sebelum masa kampanye.
"Baru tadi sore ada laporan laporan terbaru dan kami sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman," pungkasnya.
Debat publik fase kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman digelar di Aula Balaikota Pariaman mulai pukul 20:00 hingga 22:45 Wib.
Debat ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube TVRI Padang sekaligus kanal YouTube KPU Kota Pariaman.
Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan mengatakan pada debat kedua pihaknya berharap agar ketiga pasangan calon (paslon) menyampaikan visi-misinya dengan lebih mendalam agar masyarakat tahu lebih detail program unggulan yang diusung masing-masing paslon.
"Saling adu program, ide dan gagasan supaya masyarakat memantapkan pilihannya berdasarkan rasional," kata Ali Unan. (OLP)