Pariaman - Penjabat (Pj) Sekadako Pariaman, Yaminurizal menyampaikan tanggapan resmi Pj Walikota Pariaman, Roberia terkait beredarnya WhatsApp Grup (WAG) ASN yang membahas penggalangan dana dan pembentukan relawan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Genius Umar - M Ridwan.
WAG itu sebelumnya viral dan menimbulkan reaksi beragam di tengah masyarakat yang mempertanyakan netralitas ASN termasuk nama Roberia yang dicatut dalam percakapan.
Yaminurizal mengatakan Pemko Pariaman tidak melarang ASN membuat WAG karena merupakan hak mereka yang dijamin undang-undang.
Namun, sambung dia, yang menjadi persoalan konten yang dibahas di WAG tersebut menyangkut profesi mereka selaku ASN yang mesti netral.
"Dan ini ada konsekuensinya. Pj Walikota sudah memerintahkan langkah-langkah tegas yang akan kami ambil," kata Yaminurizal di Pariaman, Kamis (17/10).
Dikatakan Yaminurizal, Roberia sama sekali tidak ada dan tidak pernah mengarahkan atau menginstruksikan keberpihakan kepada salah satu calon.
"Dan yang selalu dilakukan oleh Pj (Roberia) adalah tiada bosan mengingatkan netralitas ASN," kata Yaminurizal mengutip pernyataan resmi Roberia.
Selanjutnya masih kutipan Roberia yang disampaikan Yaminurizal, pelanggaran netralitas bisa dikenai sanksi pidana.
"Sehingga percakapan di salah satu grup yang beredar luas ke publik maka Pj Wako sama sekali tidak mengetahui grup dimaksud. Keberadaan grup dimaksud dan pembentukan grup dimaksud bukan seizin atau sepengetahuan Pj Wako," ungkapnya.
Yaminurizal juga memastikan Roberia bersikap netral di Pilkada Pariaman, serta memastikan akan membentuk tim untuk memeriksa para ASN yang tergabung di WAG itu.
Sebagaimana diberitakan media sebelumnya, sejumlah ASN menggalang dana untuk keperluan kampanye Genius Umar - M Ridwan.
Dalam percakapannya, dana sementara dikirim melalui rekening salah seorang ASN yang dipercayakan para member WAG.
Percakapan melibatkan pejabat eselon II, III. Dalam percakapan itu juga disinggung akan ada pemecatan dari Roberia jika memihak kepada Paslon nomor urut 3 Yota Balad-Mulyadi.
Sementara Roberia saat dihubungi Pariamantoday, belum memberikan klarifikasi langsung. Ia tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan.(OLP)
