Pariaman - Penasehat tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Yota Balad-Mulyadi, Mukhlis Rahman mengajak agar tim di lapangan mensosialisasikan program unggulan Balad-Mulyadi kepada masyarakat.
"Mengajak masyarakat memilih dengan menjual program dan mampu menjelaskan keunggulan calon kita," kata Walikota Pariaman periode 2008-2018 pada konsolidasi dan pengukuhan tim Balad-Mulyadi se Kecamatan Pariaman Selatan di Aula RM Sambalado, Rabu (9/10/2024).
Dikatakan Mukhlis, dirinyapun mendukung Balad-Mulyadi juga karena visi dan misinya, khususnya di bidang keagamaan yang dilupakan periode setelahnya.
Misalnya, kata Mukhlis, program yang di masa kepemimpinannya tidak dilanjutkan antara lain, Magrib Mengaji dan Subuh Mubarokah. Selain itu pembangunan Masjid Terapung.
"Padahal itu bagian dari program unggulan yang dijualnya di masa kampanye lima tahun lalu," ungkap Mukhlis.
Kota Pariaman, imbuh Mukhlis, harus dipimpin oleh orang yang jujur dan berintegritas. Punya komitmen besar dan kesungguhan untuk kemajuan masyarakat.
Jangan sampai, kata Mukhlis, pembangunan yang dilakukan menjadi sia-sia dan meninggalkan hutang yang belum pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya.
"Banyak uang negara terbuang dan sia-sia saat ini. Bahkan meninggalkan hutang," kata Mukhlis.
Dicontohkan Mukhlis, pembangunan trotoar Kampung Pondok ke Simpang Apar, GOR Rawang, Sport Hall Pauh, adalah pembangunan yang sia-sia dan membuang uang yang seharusnya bisa dinikmati masyarakat.
Termasuk Rumah Sakit Sadikin yang sudah dapat dana DAK tapi berbalik ke pusat karena tender selalu diulang-ulang.
"Karena pemenangnya (tender) tidak diinginkan penguasa dan akhirnya uangnya ditarik pemerintah pusat," jelasnya.
Mukhlis sendiri menyadari sudah saatnya ia bersuara dan tidak membiarkan masyarakat Pariaman salah memilih. Sudah saatnya ia turun untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya kepada pemilih agar terpilih paslon yang berkualitas.
"Ada yang punya jargon 'Lanjutkan'. Apanya yang dilanjutkan, orangnya atau pembangunannya?" pungkas Mukhlis.
Sementara koordinator penasehat tim pemenangan Balad-Mulyadi, Edison TRD juga menyampaikan alasannya mendukung Balad-Mulyadi.
Menurut ipar dari Archandra Tahar itu, ia mengenal dan dekat dengan ketiga paslon saat ini. Meski demikian, dia pun punya penilaian terhadap karakter ketiga paslon itu.
"Seorang pemimpin harus konsekuen, beretika dan memiliki integritas yang bagus," kata politisi dan pengusaha properti itu.
Karakter itu, sambung Edison TRD, ada pada diri Balad-Mulyadi. Yota Balad dan Mulyadi perpaduan karakter paling ideal saat ini. Pamong senior dengan politisi berpengalaman.
"Balad-Mulyadi memiliki komitmen besar untuk kemajuan Kota Pariaman. Mereka orang yang cerdas, fokus, pekerja keras dan sangat berintegritas," ungkap mantan Anggota DPRD Kota Pariaman itu.
Pengukuhan dan konsolidasi tim pemenangan Balad-Mulyadi se Pariaman Selatan itu dihadiri ratusan orang. Banyak di antara yang hadir para tokoh populer dan berpengaruh. (OLP)