Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menyala! Formasi Tim Balad-Mulyadi berisi tokoh-tokoh berkualitas

8 September 2024 | 8.9.24 WIB Last Updated 2024-09-08T13:11:08Z


Pariaman - Walikota Pariaman dua periode Mukhlis Rahman (2008-2018) mengajak tim pemenangan bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Pariaman, Yota Balad-Mulyadi menjaga kekompakan dan soliditas tim agar tidak mudah dipecah-belah oleh lawan politik.


"Jangan mau diadu-domba. Jaga kekompakan dan fokus untuk memenangkan Balad-Mulyadi," ungkap Mukhlis Rahman saat pengukuhan Tim Pemenangan Tingkat Kota Balad-Mulyadi di Cafe Joyo Makmur, Minggu (8/9/2024).


Di hadapan ratusan tim yang terdiri dari unsur koalisi partai pengusung, tokoh masyarakat, lintas organisasi hingga Bundo Kanduang, mantan Sekdako Pariaman ini menyebut dukungan kepada Balad-Mulyadi terus mengalir dan menguat. Pergerakan di lapangan juga semakin masif.


Hal itu menurutnya akan mengusik lawan. Jika lawan merasa lemah, bisa saja mereka melakukan politik adu domba.


"Ini info A-1. Calon sebelah akan berupaya memecah Tim Balad-Mulyadi dari dalam," ia mengingatkan.


Meski demikian, Mukhlis mengaku kaget dengan banyaknya tokoh yang hadir pada pertemuan itu.


Bahkan menurutnya, meski tim kecamatan dan tingkat desa belum dibentuk, dari formasi tim tingkat kota, ia meyakini akan menciptakan efek bola salju. Gerakan organik akan muncul dengan sendirinya sampai ke tingkat desa.


Hal itu menurutnya pertanda baik untuk Kota Pariaman. Balad-Mulyadi adalah perpaduan birokrasi dan politisi yang membawa visi-misi paling cemerlang untuk masa depan Kota Pariaman. 


Dengan majunya Balad-Mulyadi, kata pria kelahiran 1958 itu, keuntungan bagi Kota Pariaman yang harus diketahui masyarakat melalui pergerakan tim di lapangan.


"Perpaduan solid yang akan menjadikan Pariaman lebih baik. Ketika (tim) sudah mau hadir di sini, hati kita sudah terpaut bersama-sama menjadikan Balad - Mulyadi. Kekompakan dan persatuan kita akan saling melengkapi sehingga menjadikan tim yang kuat, bisa diandalkan, serta terus bergerak," jelasnya.


Mukhlis meminta agar sesama tim saling mengisi dan saling mengingatkan. 


"Semakin solid dan kompak, Insyaallah Balad-Mulyadi akan jadi," pungkasnya.


Pengukuhan Tim Pemenangan tingkat Kota Pariaman Balad-Mulyadi diketuai oleh Yusrizal, Arsyad sebagai sekretaris dan Bendahara, Yofan Syarief.


Lalu Ketua Tim Kampanye sekaligus ketua koalisi partai pengusung diemban oleh Fitri Nora. Sementara struktural tim pemenangan dan parpol pengusung akan disusun dengan menempatkan orang terbaik di bidangnya.


Koordinator sekaligus penasehat Balad-Mulyadi, Edison TRD meminta agar tim mampu menetralisir isu di lapangan dan bekerja maksimal.


"Karena jika kerja kita setengah-setengah, maka hasilnya juga akan setengah," ungkap politisi-pengusaha itu.


Dikatakan ipar dari Archandra Tahar ini, dirinya tidak sangsi dan ragu pada kemampuan Balad-Mulyadi. 


"Masyarakat banyak belum tahu Balad-Mulyadi adalah pemimpin yang kita cari-cari selama ini. Melalui pergerakan tim di lapangan, ini perlu tersampaikan dengan baik," tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin yang hadir.


Di saat yang sama, Fitri Nora menyatakan Balad-Mulyadi adalah paslon pilihan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Ketua DPC Partai Gerindra itu mengatakan jika Balad-Mulyadi terpilih, tidak perlu repot-repot datang ke Jakarta mencari duit untuk Kota Pariaman.


"Duit dari Jakarta yang akan datang sendiri, tidak perlu repot karena saat itu Pak Prabowo sudah menjabat presiden. Sumatera Barat adalah kampung halaman kedua bagi Pak Prabowo," tegas anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode itu.


Pilkada Pariaman akan diikuti tiga paslon. Genius Umar-M Ridwan yang diusung koalisi PKS, Golkar, PBB dan Demokrat. Yota Balad-Mulyadi oleh koalisi PPP, NasDem dan Gerindra.


Sementara Mardison Mahyuddin dan Bahrul Anif diusung tunggal oleh Partai PAN.


Ketiga paslon ini sudah diterima pendaftarannya oleh KPU Kota Pariaman dan juga telah menjalani cek kesehatan.


Pilkada Kota Pariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. 


KPU sendiri akan menjadwalkan penetapan Paslon pada 22 September, dilanjutkan pengundian nomor urut pada 23 September 2024 ini. (OLP)

×
Berita Terbaru Update