Pariaman - Ketua DPC PPP Padangpariaman, M Hasby memastikan PPP tidak akan beralih haluan dari mendukung Suhatri Bur-Yosdianto sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Padangpariaman.
Selain telah memberikan Rekomendasi dari DPP PPP, dan berkoalisi dengan PAN, PPP memegang teguh etika dan moral politik.
Menurut Hasby, Koalisi PPP-PAN sudah solid dan memastikan Suhatri Bur-Yosdianto yang akan didaftarkan ke KPU Padangpariaman nantinya.
"Isu PPP akan beralih ke Paslon lain adalah hoaks. Kami juga mendengar isu tersebut. Dari tingkat DPP, DPW sampai DPC sangat berkomitmen dan sangat tidak mungkin mengalihkan dukungan ke paslon lain," ungkap Hasby di Pariaman, Rabu (7/8/2024).
Selain itu, sambung Hasby, komunikasi antara DPC, DPW hingga DPP tetap berjalan. Sedangkan PPP sendiri menurutnya sangat anti dengan politik zalim menzalimi.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat, Mulyadi.
Menurutnya, sampai hari ini tidak ada perubahan atau pengalihan dukungan pasca terbitnya Rekomendasi dari DPP PPP.
"Apalagi untuk Padangpariaman dan Kota Pariaman," jelasnya.
Mulyadi menegaskan sekaligus meminta kepada pendukung Suhatri Bur-Yosdianto agar tidak terpengaruh dengan isu tersebut.
"Jika kita menzalimi, (kezaliman) akan cepat kembali berbalik kepada kita. Selaku partai politik, PPP memiliki adab dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip partai yang berlandaskan Islami," pungkasnya.
Pilkada Padangpariaman bagian dari Pilkada Serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Sedangkan tahapan pendaftaran paslon dimulai pada 27 Agustus 2024.
Kolalisi PPP dan PAN - 11 kursi - sudah melampaui syarat minimal 8 kursi untuk didaftarkan ke KPU.
PAN sendiri dengan perolehan 7 kursi di DPRD Padangpariaman hasil Pemilu Legislatif 14 Februari lalu, sedangkan PPP meraih 4 kursi. (OLP)
