Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Tajuk] YB mundur ASN, perang opini minim gagasan hiasi media sosial

5 Agustus 2024 | 5.8.24 WIB Last Updated 2024-08-05T12:53:10Z

Pariaman - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Yota Balad melepaskan jabatan yang melekat pada dirinya karena ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Pariaman 2024.

Berkenaan dengan itu, Yota Balad juga melepaskan segala fasilitas jabatan, seperti mobil dinas, ajudan dinas, rumah dinas karena telah resmi mengajukan cuti diluar tanggungan negara, Senin (5/8/2014).

Hal itu ia ungkapkan langsung di hadapan ratusan ASN non ASN saat memimpin apel gabungan di Balaikota Pariaman. 

Pada kesempatan itu, pria kelahiran 1977 ini juga berpamitan dengan para pegawai karena setelah ditetapkan menjadi calon walikota oleh KPU nantinya - secara aturan - dia akan berhenti dari ASN.

Sebagaimana diketahui, Yota Balad maju sebagai bakal calon walikota Pariaman berpasangan dengan bakal calon wakil, Mulyadi. 

Mulyadi sendiri adalah politisi kawakan. Dua periode menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Pariaman, kemudian terpilih menjadi Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat.

Ia juga segelintir dari politisi Pariaman yang terpilih tiga periode di DPRD Kota Pariaman. Saat ini Mulyadi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman.

Paduan birokrat dan politisi itu juga sudah mengantongi rekomendasi koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasdem. 

Koalisi kedua parpol ini setara dengan perolehan 5 kursi di DPRD Kota Pariaman. PPP meraih 3 kursi dan NasDem 2 kursi. Untuk syarat minimal mendaftar ke KPU, dibutuhkan 4 kursi hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Bursa Pilkada Pariaman juga kian menghangat dari hari ke hari. Baik dari perbincangan lapau ke lapau, hingga di berbagai platform media sosial.

Selain Yota Balad - Mulyadi, Genius Umar - M Ridwan terlebih dahulu juga telah mengantongi rekomendasi koalisi PKS dan PBB.

Sementara, Mardison Mahyuddin - hingga berita ini ditulis - masih berjuang bersama bakal calon wakilnya, Rico Saputra untuk mendapatkan rekomendasi koalisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menghangatnya suhu Pilkada Pariaman, episentrumnya lebih dirasakan di media sosial. Perang opini dari para pendukung sudah mulai saling serang, namun minim gagasan.

Pilkada Pariaman bagian dari Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Sementara untuk mendaftar ke KPU dimulai pada 27 Agustus mendatang. (OLP)

×
Berita Terbaru Update