Pariaman - Sekitar 2000 orang warga Aisyiyah se- Sumatera Barat mengikuti pengajian tingkat wilayah Aisyiyah Sumatera Barat di Pantai Gandoriah, Minggu (11/8).
Acara yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pariaman itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberia.
Roberia dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh warga Aisyiyah yang telah menyempatkan diri datang ke kota Pariaman untuk menghadiri kegiatan sekaligus meramaikan pariwisata.
“Sebagai tuan rumah saya sangat bangga sekali kota Pariaman sudah dikunjungi oleh ribuan warga Asiyiyah yang tersebar di 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat," ucapnya.
Sehingga, sambung Roberia, ia memerintahkan jajaran dua untuk tidak memungut tiket masuk dari anggota Aisyiyah yang mengikuti pengajian di pantai Gandoriah.
Roberia menjelaskan, sebagai organisasi perempuan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, Aisyiyah menjadi wadah bagi perempuan Sumbar untuk bersinergi yang baik pada bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial untuk kemaslahatan kaum perempuan di Sumbar.
“Mudah-mudahan ke depannya organisasi Aisyiyah lebih memaksimalkan perannya sebagai bagian dari lokomotif penggerak pembangunan perempuan di daerah, dan selalu bersinergi dengan pemerintah di daerah masing-masing”, terangnya.
Ia berharap jalinan silaturahmi tetap terjaga sekaligus memperkuat ukhuwah islamiyah antar Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah serta Pimpinan Ranting Aisyiyah se Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman, dan sekaligus mendapatkan pencerahan dan hikmah dari dua narasumber yang akan memberikan materi pada pengajian.
Sementara, Pengurus PDA Provinsi Sumatera Barat, Marnis Nurul menyampaikan tema pengajian mewujudkan perempuan merdeka berkemajuan menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Pengajian menghadirkan dua narasumber, yakni Ummi Harneli Bahar Mahyeldi dan Irta Sulastri. (*)
