Bukittinggi - Bakal calon (Balon) walikota dan wakil walikota Pariaman, Yota Balad (YB) - Mulyadi menerima SK B1-KWK dari DPP Partai Gerindra.
SK tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade, di Istana Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Sabtu (24/8/2024).
Sebelum penyerahan SK, DPD Gerindra Sumbar lebih dulu menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) yang dihadiri oleh Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah - Vasco Ruseimy beserta seluruh Ketua DPD Gerindra se Sumbar - termasuk sejumlah kepala daerah - dan Balon Cakada yang diusung Gerindra dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengatakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, punya komitmen penuh membangun Sumbar. Oleh sebab itu, kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Gerindra juga memiliki komitmen yang sama.
"Demi percepatan pembangunan kita di Sumatera Barat," ungkap Andre.
Selain itu, imbuh Andre, dirinya sebagai Anggota DPR RI akan terus berupaya mengawal dan mendorong menteri-menteri presiden terpilih Prabowo nantinya untuk mengalokasikan dana dan program pembangunan ke berbagai daerah di Sumbar.
Di saat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Pariaman, Fitri Nora mengatakan Gerindra Kota Pariaman akan all-out memenangkan YB-Mulyadi di Pilkada Pariaman 27 November 2024 mendatang.
"Ini perintah langsung Pak Prabowo. Kita akan All-out. Jika ada kader yang tidak bergerak, apalagi mendukung Paslon lain, langsung diberhentikan dan dicopot dari jabatannya (jika anggota DPRD)," tegas Fitri Nora.
Di samping menggerakkan seluruh kader, sambung Fitri Nora, sayap-sayap DPC Gerindra juga akan bergerak efektif untuk memenangkan YB-Mulyadi.
"Tidak hanya kader partai, kita efektifkan juga pergerakan sayap-sayap di lapangan. Seperti TIDAR, PIRA, SATRIA, dan kader terlatih Garuda Masa Depan (GMD)," jelas Nonon, biasa Fitri Nora disapa.
Sebelumnya, YB-Mulyadi juga telah mengantongi SK B1-KWK dari DPP Partai NasDem dan PPP.
Koalisi ketiga partai itu setara dengan perolehan 7 kursi di DPRD Kota Pariaman hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu.
Sementara itu, koordinator tim pemenangan dan penasehat Paslon YB-Mulyadi, Edison TRD, mengatakan koalisi tiga parpol pengusung YB-Mulyadi terus aktif melakukan konsolidasi. Baik dengan lintas parpol, maupun dengan Paslon YB-Mulyadi.
"Termasuk dengan tim dan relawan. Insyaallah sangat solid. baik antar partai koalisi, tim hingga relawan," ungkap politisi-pengusaha itu.
YB-Mulyadi sendiri, sambung ipar dari Archandra Tahar itu, bersama tim dan koalisi juga telah menyiapkan strategi, visi misi dan program untuk kemajuan Kota Pariaman.
"Tentunya program yang realistis dan aplikatif untuk Kota Pariaman, kemudian program yang selaras dengan pemerintah pusat," sebutnya.
Disampaikan Ketua KONI Kota Pariaman itu, YB-Mulyadi bersama partai pengusung, pendukung dan simpatisan akan mendeklarasikan diri pada 27 Agustus 2024, selanjutnya akan mendaftar ke KPU Kota Pariaman hari itu juga.
"Insyaallah tanggal 27 Agustus kita deklarasi dan sesudahnya bersama-sama mendaftar ke KPU Kota Pariaman," ucap pengacara dan pengusaha properti itu.
Hingga berita ini diposting, baru dua Paslon yang sudah mengantongi rekomendasi dari koalisi parpol untuk Pilkada Kota Pariaman.
Genius Umar - M Ridwan dengan Koalisi PKS - Demokrat dan PBB. Selanjutnya Yota Balad - Mulyadi dengan Koalisi PPP - NasDem dan Gerindra.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman sekaligus mantan wakil walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin masih berjibaku untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang rencananya akan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pilkada Kota Pariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. (OLP)