Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menyala! Ribuan pendukung antar YB-Mulyadi mendaftar ke KPU, Mukhlis Rahman pimpin deklarasi

29 Agustus 2024 | 29.8.24 WIB Last Updated 2024-08-29T09:18:42Z

Pariaman - Diiringi ribuan pendukung, pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Pariaman, Yota Balad (YB) - Mulyadi, mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Pariaman di Desa Air Santok, Pariaman Timur, Kamis (29/8).

Sebelum mendaftar, YB-Mulyadi bersama pengurus partai pengusung, tim dan relawan, berkumpul di Posko Pemenangan Balad-Mulyadi di Kelurahan Alai Gelombang, Pariaman Tengah. 

Tabuhan gendang tasa dan alunan musik rebana oleh "anak nagari" menambah semarak suasana jelang pendaftaran itu.

Selain itu, mantan walikota Pariaman dua periode, Mukhlis Rahman, politisi - pengusaha sekaligus mantan anggota DPRD Kota Pariaman, Edison TRD, puluhan niniak mamak, mantan Ketua DPRD Padangpariaman, Faisal Arifin Riky Majo Basa, ormas kepemudaan, Bundo Kanduang dan ulama ikut mengantarkan Paslon yang diusung koalisi PPP, NasDem dan Gerindra itu.

Mantan walikota Pariaman, Mukhlis Rahman saat pelepasan Paslon ke KPU mengatakan alasannya mendukung YB-Mulyadi. Dikatakannya, saat ini ada tiga pasang calon dan semua adalah orang Pariaman dan ber-KTP Pariaman. Mereka, kata Mukhlis, adalah putra terbaik Pariaman saat ni.

"Ada dalilnya, bila kita memilih pemimpin lebih dari satu, pilihlah yang terbaik di antara mereka" kata Mukhlis Rahman.

Dikatakan Mukhlis, dia mengenal baik dan pernah bekerjasama lama dengan ketiga Paslon yang akan mencalonkan diri sebagai Paslon walikota saat ini.

"Tidak ada orang yang tidak bersalah, namun pilihlah yang paling sedikit salahnya. Saya mengenal Yota Balad - Mulyadi dengan baik, dia jauh lebih baik dan amanah," ungkapnya.

Disamping itu, pria kelahiran 1958 yang pernah menjabat Sekdako Pariaman ini menyebut, sesuai dalil, jangan pernah memilih pemimpin yang berkhianat pada keluarga. Apalagi saling berkhianat antara suami dan istri.

Yota Balad-Mulyadi, terang Mukhlis, belum pernah berkhianat kepada keluarga, apalagi istrinya.

"Saya tahu betul. Jangan pilih pemimpin khianat. Keluarga saja dikhianati, apalagi masyarakat," tegasnya.

***

Mendaftar ke KPU Kota Pariaman

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pariaman sekaligus ketua koalisi parpol pengusung, Fitri Nora mengatakan modal utama seorang pemimpin adalah jujur dan disiplin. Disiplin administrasi dan disiplin waktu. 

"Karakter tersebut ada pada sosok pasangan Yota Balad dan Mulyadi. Kedua anak muda ini adalah harapan kita semua, pemimpin yang ditunggu tunggu selama ini," sebutnya.

Di saat yang sama, bakal calon walikota Pariaman, Yota Balad mengatakan untuk membangun Pariaman dibutuhkan kebersamaan, kekompakan dan kesatuan visi antara eksekutif, legislatif dan aspirasi masyarakat. Pemerintah harus bekerja keras dan seluruh kebijakan yang dibuat berlandaskan keinginan masyarakat, bukan kehendak pribadi.

"Pembangunan juga mesti menyentuh kepada seluruh aspek masyarakat. Dan ini telah kami tuangkan dalam program dan visi-misi kami," ujar pria kelahiran 1977 ini.

Bakal calon wakil walikota Pariaman, Mulyadi menambahkan partai pengusung dan partai pendukung (PDIP) semua hadir mengantarkan Paslon YB-Mulyadi ke KPU. Semuanya solid.

"Bahkan semua anggota DPRD dan pengurus koalisi partai pengusung dan pendukung juga hadir mengantarkan kami ke KPU," kata Mulyadi.

Di lain pihak, Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan bilang pihaknya segera melakukan verifikasi terhadap syarat pencalonan YB-Mulyadi melalui Divisi Teknis.

Namun setelah lima menit pemeriksaan oleh tim divisi teknis, syarat pencalonan Yota Balad - Mulyadi dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat oleh KPU Kota Pariaman. 

Baik yang di-upload (online) ke situs pendaftaran KPU, maupun berkas yang diterima oleh pihaknya.

Sebelumnya, Paslon Genius Umar - M Ridwan sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Pariaman pada Rabu 28 Agustus. Paslon itu diusung koalisi parpol PKS, Demokrat, Golkar dan PBB.

Selanjutnya, Paslon Mardison Mahyuddin - Bahrul Anif yang diusung oleh Partai PAN dijadwalkan juga akan mendaftar ke KPU hari ini. Pendaftaran paslon akan ditutup KPU hari ini pada pukul 00.00 WIB.

Selanjutnya KPU Kota Pariaman menjadwalkan pemeriksaan kesehatan paslon pada 30 Agustus hingga 2 September 2024 di Rumah Sakit Universitas Andalas di Padang. 

"Kami meminta setiap Paslon berpuasa 10 jam sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis nantinya," tandasnya.

Pilkada Kota Pariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. 

KPU sendiri membuka pendaftaran Paslon mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. (OLP)


×
Berita Terbaru Update