Padang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan SK Model B Persetujuan Parpol KWK - yang sudah menjadi Keputusan DPP PPP - kepada pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Padangpariaman Suhatri Bur - Yosdianto beserta bakal Paslon walikota dan wakil walikota Pariaman, Yota Balad - Mulyadi.
Penyerahan rekomendasi partai berlambang Ka'bah ini diberikan bersamaan kepada tujuh Paslon Kepala Daerah di Sumatera Barat di Kantor DPW PPP Sumbar di Purus V Padang, Minggu (18/8/2024).
SK tersebut nantinya akan dibawa oleh parpol maupun koalisi parpol sebagai syarat mutlak pendaftaran ke KPU di daerah masing-masing.
SK Model B Persetujuan Parpol KWK ini diberikan kepada Paslon Pilkada dari Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung dan Pesisir Selatan.
Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi meminta setiap DPC mengawal dan melakukan konsolidasi untuk kemenangan Paslon yang diusung PPP di daerahnya masing-masing.
Di saat yang sama, Balon Walikota Pariaman, Yota Balad (YB) mengatakan pihaknya akan diusung oleh koalisi tiga parpol. PPP dengan perolehan 3 kursi di DPRD Kota Pariaman hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024, Partai NasDem 2 kursi dan Partai Gerindra juga 2 kursi.
Perolehan 7 kursi dari koalisi tersebut telah melebihi 4 kursi syarat minimal pendaftaran ke KPU.
Disampaikan Yota Balad, YB-Mulyadi hari ini pihaknya telah menerima rekomendasi dan SK Model B Persetujuan Parpol KWK dari DPP PPP, Minggu siang.
Sementara SK Model B Persetujuan Parpol KWK dari Partai Gerindra akan diterima pada tanggal 24 Agustus 2024 di Kota Bukittinggi dan dari Partai NasDem di 21 Agustus mendatang.
Selain itu, sambung Pemilik Balad Medical Center ini, konsolidasi dengan ketiga parpol pengusung terus diintensifkan sesuai dengan instruksi DPP Partai masing-masing yang memerintahkan setiap kadernya wajib tegak lurus pada keputusan partai.
"Insyaallah konsolidasi terus dilakukan dengan ketiga Parpol koalisi. Sampai saat ini sangat solid mendukung YB-Mulyadi," ungkap Alumni STPDN kelahiran 1977 itu.
Di lain pihak, Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat, Mulyadi yang juga bakal calon wakil walikota Pariaman mendampingi Yota Balad, mengatakan koalisi tiga parpol pengusung tidak hanya solid, namun aktif menggalang dukungan untuk YB-Mulyadi.
YB-Mulyadi sendiri juga telah menyiapkan strategi, visi misi dan program jangka pendek dan jangka menengah untuk kemajuan Kota Pariaman.
"Program yang realistis dan aplikatif. Kami juga menitikberatkan pada pembangunan SDM di samping pembangunan infrastruktur," kata pria kelahiran 1975 yang tiga periode terpilih jadi anggota DPRD Kota Pariaman itu.
Disampaikan Ketua PMI Kota Pariaman itu, YB-Mulyadi bersama partai pengusung, pendukung dan simpatisan akan mendeklarasikan diri pada tanggal 27 Agustus, selanjutnya akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Pariaman hari itu juga.
"Insyaallah tanggal 27 Agustus kita deklarasi dan sesudahnya bersama-sama mendaftar ke KPU Kota Pariaman," pungkasnya.
Hingga berita ini diposting, baru dua Paslon yang sudah mengantongi rekomendasi dari koalisi parpol untuk Pilkada Kota Pariaman.
Genius Umar - M Ridwan dengan Koalisi PKS - Demokrat dan PBB. Selanjutnya Yota Balad - Mulyadi dengan Koalisi PPP - NasDem dan Gerindra.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman sekaligus mantan wakil walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin masih berjibaku untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar yang rencananya akan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Pilkada Kota Pariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. (OLP)
