Pariaman - Dua belas hari menjelang pendaftaran ke KPU, bakal calon (Balon) Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin masih belum mengumumkan pasangan beserta koalisi partai politik (Parpol) pengusungnya.
Menurut Mardison, ia memilih akan mengumumkan di hari-hari akhir, atau jelang pendaftaran ke KPU Kota Pariaman yang dibuka pada 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang.
Ia mengatakan, pendukungnya di arus bawah tetap solid dan ia meminta bersabar karena selaku ketua DPD Partai Golkar, dia juga akan memastikan mendapatkan rekomendasi dari partai yang sudah dua puluh tahun dipimpinnya tersebut.
"Kami sudah menerima rekomendasi Partai PAN dan menunggu rekom Partai Golkar," kata Mardison melalui sambungan telepon, Kamis (15/8/2024).
Dijelaskannya, saat ini seluruh ketua DPD di seluruh Indonesia fokus pada agenda Rapimnas - Munas Golkar yang dipercepat pada 20 Agustus 2024 ini.
Selaku Ketua DPD Golkar, ia tengah melakukan konsolidasi bersama seluruh Ketua DPD Golkar kabupaten/kota dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat.
"Karena sebagaimana diketahui, Ketum Airlangga Hartarto mengundurkan diri, karena itu Ketum Definitif harus dipilih. Agenda ini akan menjadi agenda utama bagi seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia," jelasnya.
Sementara terkait Rekom Partai Golkar, Mardison optimis akan diberikan kepadanya, meski sudah diklaim oleh calon petahana Genius Umar kepada beberapa media.
"Silahkan saja (mengklaim) tapi lihat saja nanti saat mendaftar ke KPU. Apakah beliau yang diusung atau Mardison Mahyuddin," tegasnya.
Sebelumnya, Mardison Mahyuddin dikabarkan akan berpasangan dengan Rico Saputra dengan rencana koalisi PAN dan Golkar.
Namun setelah beberapa hari, Paslon ini dikabarkan tidak mencapai titik kesepakatan sehingga membubarkan diri sebelum koalisi parpol terbentuk.
Lalu dalam sepekan belakangan, Mardison juga dikabarkan akan berpasangan dengan Buyung Lapau dan Rahmang. Terdengar pula nama Pabrisal Asril menjadi salah satu kandidat pendampingnya.
Hingga berita ini ditulis, sudah ada dua pasang calon yang sudah mendapat rekomendasi koalisi parpol untuk diusung di Pilkada Pariaman yang akan dihelat pada 27 November mendatang.
Genius Umar - M Ridwan dengan koalisi PKS - PBB dan Demokrat. Koalisi itu setara dengan tujuh perolehan kursi DPRD hasil Pemilu Legislatif 14 Februari lalu. Koalisi ini juga lebih awal terbentuknya.
Sedangkan Paslon Yota Balad - Mulyadi akan diusung oleh koalisi PPP-NasDem dan Gerindra. Koalisi ini juga memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Pariaman.
Sementara syarat minimal mendaftar ke KPU harus diusung oleh parpol atau gabungan parpol yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Pariaman.
Pilkada Kota Pariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. (OLP)