Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koalisi PAN-PPP Manyala! Suhatri Bur-Yosdianto tinggal mendaftar ke KPU

18 Agustus 2024 | 18.8.24 WIB Last Updated 2024-08-18T14:58:59Z


Padang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan SK Model B Persetujuan Parpol KWK - yang sudah menjadi Keputusan DPP PPP - kepada bakal pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Padangpariaman, Suhatri Bur - Yosdianto.



Penyerahan rekomendasi partai berlambang Ka'bah ini diberikan bersamaan kepada tujuh Paslon kepala daerah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat. Penyerahan dilakukan di Kantor DPW PPP Sumbar di Purus V Padang, Minggu (18/8/2024). 



SK tersebut nantinya akan dibawa oleh parpol maupun koalisi parpol sebagai syarat mutlak pendaftaran pasangan calon kepala daerah ke KPU di daerah masing-masing.


SK Model B Persetujuan Parpol KWK DPP PPP tersebut diberikan kepada Paslon Pilkada dari Kota Padang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Sijunjung dan Pesisir Selatan.


Pada kesempatan itu, Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi meminta setiap DPC mengawal dan melakukan konsolidasi untuk kemenangan Paslon yang diusung PPP di daerahnya masing-masing.


Di saat yang sama, Bupati Padangpariaman sekaligus Balon Petahana, Suhatri Bur mengatakan "berlayar" bersama PPP sudah lama dirancangnya. 


"Jauh-jauh hari sebelum SK keluar, PPP juga telah mengeluarkan Rekomendasi Partai," ujar Suhatri Bur l.


Selaku Ketua DPC PAN Padangpariaman, kata Suhatri Bur, koalisi dengan PPP dibangun bukan tanpa alasan.


"PPP adalah partai Islam. Saya mengenal sejarah berdirinya atas gabungan beberapa partai Islam. Sedangkan PAN partai Islam yang nasionalis. Perpaduan yang sangat idealis," kata mantan Ketua KPU Padangpariaman itu.


Koalisi PAN-PPP sendiri memperoleh 11 kursi di DPRD Padangpariaman hasil Pemilu Legislatif 14 Februari lalu. Sementara syarat minimal untuk didaftarkan ke KPU hanya 8 kursi.


Koalisi itu menurutnya juga sudah final karena kedua DPP partai sama-sama telah mengeluarkan SK Model B Persetujuan Parpol KWK.


"SK dari PAN juga sudah kita terima dua minggu lalu" jelasnya.


Bersama PPP, imbuh Suhatri Bur, ia sangat percaya diri. Selain karena ideologi yang sama, PPP dinilainya partai yang memiliki komitmen tinggi.


"Kita menghargai perjuangan teman-teman di PPP. Bagi saya menjadi pemimpin bukan mencari panggung. Namun pengabdian untuk kemajuan Padangpariaman" pungkasnya.


Suhatri Bur-Yosdianto sendiri bertekad melanjutkan visi Padangpariaman Cermat (cerdas, religius maju berkelanjutan).


Sementara, Ketua DPC PPP Padangpariaman, M Hasby mengatakan seluruh kader dan simpatisan PPP solid berjuang untuk kemenangan Suhatri Bur-Yosdianto.


Sejauh ini, sambung Hasby, seluruh pengurus, baik tingkat DPC, PAC sampai Ranting terus bergerak mengkampanyekan program-program yang akan diusung Paslon Suhatri Bur-Yosdianto ke tengah masyarakat.


Selain konsolidasi sampai ke tingkat ranting, DPC PPP juga memberikan pendidikan politik dengan menghadirkan narasumber Paslon Suhatri Bur-Yosdianto. Hal itu dilakukan untuk menyatukan persepsi antara kader dan calon yang diusung.


"Sesuai instruksi DPP kita tegak lurus. Kalau nanti ada kader yang bermain-main akan kita berikan sanksi tegas," pungkasnya.


Di saat yang sama, Balon Wakil Bupati, Yosdianto mengaku begitu menyatakan akan maju, ia sudah mendekatkan diri ke PPP. Baginya PPP adalah partai yang memiliki komitmen.


"Saya sendiri sudah bergabung di PPP dan sudah mengantongi KTA," ungkap entrepreneur bidang pendidikan itu.


Bahkan, sambung Yosdianto, saat ada isu PPP akan 'diganggu' calon lain, dirinya tetap optimis PPP akan komit pada komitmen awal.


"PPP tetap komit dengan komitmen awal meski ada usaha dari calon lain untuk merebutnya," ucap pria kelahiran 1976 ini.


Mantan Ketua IMAPAR itu kembali menyatakan program 1000 sarjana gratis buat anak nagari Padangpariaman.


Sebelum menjadi calon saja, ia sudah memulai dengan menerima 350 mahasiswa yang akan dikuliahkan gratis di berbagai perguruan tinggi miliknya.


Tahun berikutnya 350 mahasiswa lagi dan di tahun ketiga 300 mahasiswa. Semua gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.


"Tujuannya (Seribu sarjana gratis) untuk meningkatkan SDM generasi muda yang akan datang. Karena mereka yang akan mengisi dan memimpin Padangpariaman ke depannya," pungkasnya.


Pilkada Padangpariaman hampir dipastikan akan diikuti dua pasangan calon. Yakni Suhatri Bur-Yosdianto dengan koalisi PAN dan PPP, lalu John Kennedy Azis - Rahmat Hidayat dengan koalisi Golkar, PKS, NasDem, PKB, Demokrat dan Gerindra.


Pilkada Padangpariaman bersamaan dengan Pilkada Serentak yang akan diikuti 545 daerah di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. 


KPU sendiri akan membuka pendaftaran bagi Paslon mulai 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang. (OLP)


×
Berita Terbaru Update