Pariaman - Manfaatkan momen keramain Hoyak Tabuik, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pariaman melakukan penggalangan dana untuk Palestina, Minggu (21/7/2024).
Penggalangan dana untuk Palestina tersebut dilakukan pada acara puncak Hoyak Tabuik yang disaksikan puluhan ribu pasang mata tersebut.
Anggota HMI Cabang Pariaman, Gilang Valentino menyatakan bahwa penggalangan dana yang dilakukan untuk Palestina merupakan inisiatif besama anggota HMI mengingat Pariaman sedang menyelenggarakan Festival Budaya Hoyak Tabuik.
"Salah satu momen tingginya angka kunjungan wisatawan ke kota Pariaman. Dengan demikian kami mengambil kesempatan untuk menggalang dana buat suadara kita yang sedang mengalami bencana genosida di Palestina," kata dia.
HMI sendiri menurutnya, miris melihat kondisi Palestina saat ini. Sebagai bentuk kepedulian diperlukan upaya untuk membantunya, terutama sumbangan dana.
Dalam penggalangan dana, Gilang ditemani oleh 4 anggota HMI lainnya. Yakni Yola Yulianti, Elvyani Tanjung, Sari Melmi dan Fitratul Ilmi.
"Donasi yang berhasil dihimpun sebesar Rp 1.016.000. Selanjutnya donasi ini kita serahkan kepada BAZNAS Kota Pariaman sebagai penyalur nantinya," sebutnya.
Sementara, Wakil Ketua BAZNAS Kota Pariaman, Budi Satria, menyampaikan apresiasi kepada Mahasiswa HMI cabang Pariaman yang telah ikut menggalang dana untuk membantu rakyat Palestina yang sedang menghadapi banyak penderitaan akibat pendudukan Israel.
"Kami dari Baznas sangat senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh adik-adik yang tergabung di HMI cabang Pariaman ini," kata mantan Ketua KPU kota Pariaman itu.
Hal ini, kata dia, menandakan pemuda Pariaman memiliki empati dan kepedulian terhadap apa yang dialami rakyat Palestina saat ini.
Di sisi lain Boedi menilai HMI jeli melihat potensi keramaain momen puncak Hoyak Tabuik yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sebenarnya, sambung Boedi, di saat yang bersamaan BAZNAS Pariaman sendiri juga melakukan hal yang sama - penggalangan dana untuk Palestina.
Baznas juga ikut mengambil tempat dan membuka stand di ajang pameran Ekonomi Kreatif di lapangan Merdeka selama berlangsungnya iven Tabuik.
Di sana BAZNAS melakukan lelang syal dan atribut bernuansakan Palestina lainnya kepada pengunjung pameran.
Sebelumnya, jelas Boedi, pada Rabu malam, 17 Juli 2024, BAZNAS juga menghadirkan langsung Syaikh Ahmed Abdul Karim.
"Beliau Dai nasional asal Palestina. Beliau memberikan tausiah di panggung utama pameran Ekraf tersebut" pungkas Boedi Satria. (*)
