Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kenapa Suhatri Bur memilih Yosdianto?

29 Juli 2024 | 29.7.24 WIB Last Updated 2024-07-29T11:35:13Z

Pariaman - Suhu politik Pilkada Padangpariaman jelang pendaftaran 27 Agustus 2024, semakin memanas. Perang opini mulai marak, baik di lapangan (darat) maupun udara (dunia maya).

Perang opini ini masih dalam tahap wajar. Politik serang, sergap, tungkai, memang biasanya selalu diarahkan ke bagi siapa saja kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi, dalam hal ini biasanya petahana.

Lalu bagaimana jika celah untuk menyerang petahana di rasa sempit dan mental, biasanya serangan akan dialihkan kepada calon wakil. Hal ini jamak dan sangat lumrah dalam "political league'. 

Hal itu bisa dilihat pada beberapa contoh. Di Pilkada DKI Jakarta 2012, sasaran tembak tertinggi bukan pada Foke, tapi pada Jokowi-Ahok yang bukan petahana. Ahok diganyang habis-habisan. 

Di Pilkada Kota Pariaman 2013 ketika petahana Mukhlis Rahman berpasangan dengan "pendatang baru" Genius Umar, Genius Umar yang dikulik. Namun seiring waktu, Genius Umar mampu menguasai lapangan "medan politik".

Hal yang sama pasti juga akan terjadi pada Yosdianto. "Pendatang baru" yang dinilai publik terlalu cepat dipinang petahana Suhatri Bur sebagai calon wakilnya. 

Pasangan itu juga lebih dulu sudah mengantongi SK rekomendasi koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi ini akumulasi dari 11 kursi DPRD hasil Pileg 14 Februari lalu - melebihi syarat minimal 8 kursi untuk didaftarkan ke KPU.

Hari ke hari dinamika politik terus bergulir. Seiring turun mensosialisasikan diri ke tengah masyarakat, Yosdianto terus belajar dan menyerap serta mengevaluasi diri.

Alam takambang jadi guru, membuatnya mulai memahami karakter dan keinginan masyarakat. Di samping itu ia juga mulai bisa menyimpulkan solusi terbaik untuk Padangpariaman ke depan.

Sebagai seorang akademisi, birokrat dan entrepreneur bidang pendidikan, Yosdianto terbiasa bicara data, angka dan statistik. 

Kefasihannya akan tiga cabang ilmu tersebut, sangat dibutuhkan oleh Bupati Padangpariaman saat ini, Suhatri Bur untuk menggenjot pembangunan Padangpariaman, terutama di sisi pembangunan sumber daya manusia (SDM) - bidang yang sangat dikuasai Yosdianto.

Pembangunan fisik Padangpariaman era Ali Mukhni dan berlanjut hingga saat ini, era Suhatri Bur membutuhkan keseimbangan. Pembangunan fisik mesti sejalan dengan pembangunan SDM agar pribumi tetap jadi "penguasa" di tanahnya sendiri.

Berdasarkan hal itu, lahirlah konsep dan gagasan dari Yosdianto. Pemilik sejumlah Yayasan Pendidikan Tinggi itu sudah mulai membuat program 1000 sarjana gratis untuk anak nagari Padangpariaman. 

Program ini nantinya akan menguliahkan anak-anak Padangpariaman di sejumlah Pendidikan Tinggi yang bekerjasama dengan yayasan yang dikelola Yosdianto. Ia sangat memahami teknis dan seluk beluknya. 

***


Biodata Yosdianto 

Nama: Yosdianto, S.Pd.,M.Si
Tempat/tgllahir: Pulau Air/ 13 Desember 1976
Agama: Islam

Pendidikan: S2 (Magister Sains)
Alamat: Jl. H Salim No 87, 05/04 Pondok Petir Bojongsari Depok 16517 
Status Perkawinan: Kawin
Nama Istri: Harni Lestari

Jumlah anak: 3 (Tiga) Orang
Nama anak:
Andina Hanif Fauziyah
Safira Dwi Maharani
Baginda Utama Maharaja

Pekerjaan: Ketua Yayasan Prestasi Bangsa

SaudaraKandung:
Asnimar
Rosniati, A.Md
Rudianton, SE.,M.Si
Yeni Yulpita, S.Pd

RiwayatPendidikan:
SD Negeri 1 Tandikat (1983-1989)
SMPN 1 Kabun Pondok Duo (1989-1992)
SMAN 1 Sicincin (1992-1995)
Universitas Negeri Padang (1995-2000)
STIA Menara Siswa (2013-2015)

RiwayatPekerjaan:
Guru Bantu Pemda DKI Jakarta (2003-2010)
Wakil direktur pengembangan usaha LP3I Pusat (2006-2011)
Guru SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Tangsel (2008-2010)
Pegawai negeri sipil Kemdikbutristek RI (2010-2024)
Ketua STMIK MIC Cikarang (2020-2023)
Ketua Yayasan Pertasi Bangsa (2020-sekarang)


Riwayat Organisasi:

Ketua IMAPPAR UNP (1997-1998)
Ketua IMAPPAR Kota Padang (1998-1999)

Pengurus pimpinan daerah pemuda muhammadiyah Jakarta selatan (2006-2008)

Pengurus pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah DKI Jakarta (2008-2009)

Sekertaris Jenderal Ikatan Keluarga VII Koto Jakarta (2016-2018)

Wakil Ketua Umum DPP Pakar
Ketua Himpunan Pengusaha Lembaga Kursus Indonesia Provinsi DKI Jakarta (2006-2016)

Ketua Koorwil DPP Himpunan Pengusaha Lembaga Kursus Indonesia (2011-2016)

Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Lembaga Kursus Indonesia (2016-2021). (OLP)

×
Berita Terbaru Update