Pariaman - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman, mengerahkan sekitar 80 personelnya guna melancarkan lalu lintas selama pelaksanaan Pesona Budaya Tabuik 2024 yang dilaksanakan mulai dari 7 sampai 21 Juli.
"Kami mengerahkan seluruh personel. Personel dikerahkan setiap prosesi dalam Tabuik yang berdampak pada lalu lintas," kata Kepala Dishub Kota Pariaman Afwandi di Pariaman, Kamis. .
Ia mengatakan dalam mengatur lalu lintas tersebut pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas bahkan pengalihan arus tergantung dari kondisi jalan yang akan digunakan selama Tabuik.
Oleh karena itu, lanjutnya untuk melancarkan arus lalu lintas selama Tabuik tersebut pihaknya juga melibatkan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Pariaman.
"Bagaimana rekayasanya melihat nanti melihat situasi di lapangan," ujarnya.
Menurutnya arus kendaraan di Pariaman selama Tabuik akan terjadi kemacetan apalagi pada sore hari dan puncak pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata tahunan tersebut.
Ia menambahkan terkait dengan pengalihan arus tersebut telah didiskusikan dengan aparat kepolisian serta pihak terkait agar kegiatan Tabuik dalam berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 di Kota Pariaman, Sumatera Barat merilis jadwal setiap prosesi dalam pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata Tabuik sehingga masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan itu dapat mengetahuinya.
"Kegiatan dimulai 1 Muharram 1446 Hijriah atau bertepatan dengan Hari Minggu, 7 Juli 2024 dengan prosesi Mengambil Tanah sekitar pukul 16.30 WIB," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Riki Falantino di Pariaman.
Selanjutnya prosesi dalam Tabuik yaitu Menebang atau Mengambil Batang Pisang pada Kamis (11/7) yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Keesokan harinya atau Jumat (12/7) kegiatan dilanjutkan dengan Meradai yang dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
Kemudian prosesi dilanjutkan pada Minggu (14/7) dengan kegiatan Turun Panja yang dilaksanakan sekitar pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB dan Maatam pada pukul 12.30 WIB sampai dengan 14.00 WIB serta Marak Jari-jari sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB. Lalu pada Senin (15/7) prosesi yang dilaksanakan yaitu Maarak Saroban sekitar pukul 17.30 WIB sampai 22.00 WIB.