Pariaman - Program mensarjanakan seribu anak nagari Padangpariaman yang digagas oleh bakal calon Bupati Padangpariaman, Yosdianto, tidak sebatas isapan jempol.
Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan ini, kandidat doktor pemilik sejumlah Yayasan Pendidikan Tinggi itu sudah menerima puluhan mahasiswa baru yang berasal dari kabupaten Padangpariaman.
Saat ini, Yosdianto bekerjasama dengan dua Pendidikan Tinggi. Calon mahasiswa bisa memilih setidaknya lima jurusan.
Di antaranya Jurusan Teknik, Bahasa Inggris, Geografi, Agro Teknologi dan Matematika.
Program mensarjanakan seribu anak nagari ini sepenuhnya gratis yang biayanya ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan Pendidikan Tinggi milik Yosdianto.
Bahkan dalam wawancara kepada Pariamantoday beberapa waktu lalu, Yosdianto menyebut program itu sudah lama ia rencanakan dan baru bisa terealisasi saat ini.
Menurutnya, mencalon tidak mencalonkan diri di Pilkada, program itu akan tetap berjalan karena hal itu sebagai bentuk tanggungjawab dia sebagai putra Padangpariaman.
"Ini tanggungjawab moril saya untuk memajukan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia Padangpariaman yang berdaya saing guna menyongsong era teknologi 4.0," ujarnya.
Putra Tandikek yang pernah menjabat Ketua IMAPAR ini menegaskan ia siap mengabdi untuk Padangpariaman dengan maju sebagai calon wakil bupati. Namun program pendidikan yang ia jalankan saat ini terlepas dari ambisi politik.
Sebagaimana diketahui, Yosdianto akan berpasangan dengan bupati petahana Suhatri Bur di Pilkada Padangpariaman 2024.
Pasangan bakal calon itu hampir dipastikan akan diusung oleh koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi tersebut setara 11 perolehan kursi DPRD kabupaten Padangpariaman hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu, melebihi syarat minimum 8 kursi. (OLP)