Pariaman - Opsi kembali memasangkan dua petahana Genius Umar (GU) Mardison Mahyuddin (MM) alias GeMa jilid dua sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Pariaman periode 2025- 2030, tampaknya sudah sirna setelah koalisi PKS - PBB yang akan mengusung pasangan GU-Ridwan makin rigid.
Dari informasi yang dihimpun Pariamantoday.com, Partai Bulan Bintang (PBB) yang memiliki satu kursi di DPRD Kota Pariaman, akhirnya jatuh ke tangan GU setelah sebelumnya berusaha "direbut" MM untuk teman koalisi Partai Golkar.
Koalisi PKS - PBB dengan perolehan tiga kursi di DPRD Kota Pariaman oleh PKS, dan satu kursi dari PBB, sudah mencukupi empat kursi syarat minimum untuk mendaftarkan satu pasang calon ke KPU Pariaman nantinya.
Selain itu, satu lagi koalisi juga tengah dimatangkan. Koalisi yang sedang dibangun ini adalah koalisi PPP dengan beberapa opsi pilihan partai dengan calon Yota Balad - Mulyadi.
Secara prinsip koalisi ini sangat solid. Bahkan barisan pendukung mereka sudah mulai melakukan gerakan mendulang elektoral ke berbagai simpul basis massa yang ada.
Sementara, MM hingga saat ini masih berada di posisi paling tidak diuntungkan dengan ketersediaan bakal calon wakil yang ada.
Bakal calon wakil yang tersedia saat ini setidaknya ada nama Buyung Lapau, Asman Tanjung, Ali Bakri, Rico serta Kapten Doni - dengan tingkat "keseriusan" masih dipertanyakan.
Lobi-lobi yang dilakukan MM belum maksimal sehingga calon wakil potensial secara elektoral-logistik, dipinang orang lebih duluan.
Pilkada Pariaman sangat memungkinkan diikuti tiga pasang calon, namun tidak pula tertutup opsi dua pasang calon.
Dinamika ini akan terus berkembang mengingat sisa waktu pendaftaran ke KPU 27 Agustus 2024, masih sisa dua bulan lagi dari sekarang. (OLP)
