Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yota Balad dampingi Gubernur letakkan batu pertama pembangunan masjid di Cimparuah

16 Mei 2024 | 16.5.24 WIB Last Updated 2024-05-16T05:23:03Z


Pariaman - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah didampingi Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad lakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Maimunah yang terletak di Dusun Lapai, Desa Cimparuah Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, Senin (13/5).


Pembangunan Masjid Maimunah tersebut dibangun di atas tanah wakaf seluas 3000 m2 milik salah seorang warga Dusun Lapai Desa Cimparuah yang ditaksir senilai Rp 6 miliar.


Acara yang berlangsung khidmat tersebut disaksikan juga oleh anggota DPRD Kota Pariaman, Fadli, jajaran Pemko Pariaman, tokoh masyarakat, perantauan, Ketua Pengurus Masjid Maimunah, Sahrul dan Kepala Desa Cimparuah, Maifialdi beserta masyarakat setempat.


Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kekompakan dan solidaritas masyarakat beserta perantau dari Desa Cimparuah yang secara bersama-sama membangun masjid dengan desain nan megah tersebut.


Mahyeldi berharap pembangunan masjid ini dapat menggerakkan semangat dan kekompakan masyarakat sekitar dalam melakukan kegiatan keagamaan dan menjadi tempat bermusyawarah dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di nagari.


Ia berharap masjid ini nantinya bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga dimanfaatkan sebagai tempat pusat kegiatan di tengah masyarakat diantaranya sebagai tempat pembinaan bagi generasi muda, sehingga nantinya dapat melahirkan generasi penerus yang paham nilai-nilai ilmu agama.


Pada kesempatan tersebut, Pemprov Sumbar memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untu kelancaran pembangunan Masjid Maimunah.


Sekda Kota Pariaman, Yota Balad dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Pariaman menyampaikan apresiasi yang luarbiasa terutama kepada para ahli waris atas nama Waqis Dasril dan Hosaini yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini. Semoga kebaikan ini dapat menjadi amal jariyah bagi ahli waris.


Yota Balad juga mengajak masyarakat setempat untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan menyisihkan sedikit hartanya untuk pembangunan masjid ini.


"Pembangunan masjid ini menjadi momentum kita sebagai hamba Allah untuk terus mengkoreksi diri kita masing-masing agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya ," katanya.


Dia berharap pembangunan masjid ini bisa cepat selesai, sehingga masyarakat setempat bisa beribadah di sini. 


"Tidak hanya untuk melaksanakan sholat berjamaah saja, tapi juga tempat untuk melakukan kegiatan sosial keagamaan, dan menyebarkan syiar agama Islam. Semakin besar dan megah masjid maka semakin banyak jamaah yang bisa beribadah ," tutupnya.


Acara dilanjutkan dengan badoncek, jamuan makan, dan hiburan musik dari Orkes Gambus Nurul Hidayah. (Erwin)


×
Berita Terbaru Update