Pariaman - Pemko Pariaman, mengalokasikan anggaran sekitar Rp22 miliar untuk pelaksanaan dan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Anggaran tersebut untuk KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) TNI, dan Polri," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Ferry Ferdian Bagindo Putra di Pariaman, Rabu.
Ia merincikan anggaran untuk KPU sebesar Rp14,7 miliar dan untuk Bawaslu Rp5,4 miliar. Ia menyebutkan 40 persen dari anggaran tersebut telah dikucurkan pada 2023 sedangkan sisanya akan diberikan pada tahun ini.
Lalu untuk pengamanan dialokasikan sebesar Rp1,7 miliar yang terdiri untuk Polri sebesar Rp1,5 miliar sedangkan TNI Rp244 juta yang akan disalurkan pada tahun ini setelah sejumlah prosedur dilalui.
"Penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) terkait pengamanan Pilkada dilaksanakan pada Senin (13/5)," katanya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Pariaman agar terpilih pemimpin yang diharapkan guna meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat di daerah itu.
Diketahui sejumlah tokoh telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai yang memperoleh kursi di DPRD setempat guna meminta dukungan agar bisa maju pada Pilkada di daerah itu.
Pendaftaran mereka selalu dipantau oleh masyarakat di daerah itu melalui media sehingga memunculkan sejumlah tanggapan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengalokasikan dana dari APBD sebesar Rp1,7 miliar untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2024 agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
"Kemarin telah dilaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Wali Kota Pariaman dengan Kapolres Pariaman serta TNI," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pariaman Ferry Ferdian Bagindo Putra di Pariaman.
