Pariaman - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman menggelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam 1445 H di Musala Al-Hidayah di Halaman Disdikpora Kota Pariaman, Kelurahan Taratak Kota Pariaman, Kamis (22/2).
Isra Miraj dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad, Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kander, Inspektorat beserta jajarannya, kepala sekolah PAUD, SD, SMP se-Kota Pariaman. Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah oleh Tuangku Amril.
Yota Balad dalam sambutannya mengatakan, untuk peningkatan karakter anak dibutuhkan kedisiplinan dari kepala sekolah beserta guru PAUD, SD hingga SMP, serta dengan memberikan contoh yang baik kepada peserta didik.
“Bagi anak usia sekolah, guru bukan hanya menjadi sumber ilmu bagi mereka, tapi lebih dari pada itu guru juga adalah sosok figur yang menjadi panutan kedua setelah orang tua mereka,” ujarnya.
Guru, menurutnya sangat berperan penting bukan hanya untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang mereka miliki kepada para anak-anak didiknya, tapi guru juga mempunyai peran yang sangat menentukan dalam upaya membentuk watak dan karakter murid-muridnya.
"Serta berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan anak-anak didik mereka menjadi manusia-manusia yang beretika dan berakhlak mulia," sambungnya.
Yota Balad juga mengimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan giat, jangan sampai setelah pemilu selesai ASN terpecah belah.
Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Kanderi, menyampaikan peringatan Isra Miraj itu digelar pertama kali di Musala Al-Hidayah yang berada di lingkungan Disdikpora dan Inspektorat Kota Pariaman.
“Mushalla Al-Hidayah yang diresmikan oleh Walikota Pariaman beberapa bulan yang lalu ini sangat membantu guru-guru yang ingin berurusan dengan dinas, diwaktu solat masuk mereka bisa singgah untuk salat lima waktu,” kata Kanderi.
Kanderi berharap kegiatan keagamaan semacam ini secara rutin dilaksanakan, selain untuk meningkatkan pemahaman tentang ilmu agama namun juga sebagai ajang silaturahmi antara guru dan pegawai di lingkungan dinas terkait.
Dalam kesempatan itu, jajaran Disdikpora, Inspektorat beserta kepala sekolah dan guru PAUD, SD, SMP secara bersama badoncek untuk melengkapi sarana prasarana muhala tersebut dan terkumpul dana sebesar Rp 17,5 juta. (Erwin)