Pariaman - Satu persatu pengagum sosok Bupati Padangpariaman periode 1980-1990 mendiang Kolonel (Purn) Anas Malik mulai memberikan dukungan kepada cucu tertua Anas Malik, Teuku Muhammad Gadaffi yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 nomor urut 3 Partai Demokrat.
Dukungan dari para pemuka masyarakat dan niniak mamak kaum itu, tidak hanya datang dari Sungai Geringging dan Malai V Suku yang notabene tanah kelahiran Anas Malik dan istrinya almarhumah Juwita, tapi juga datang dari Nagari Ulakan, Padang Lariang, bahkan hingga Nagari Manggopoh dan Matur kabupaten Agam.
"Setiap membicarakan tentang Anas Malik, siapapun yang hidup di zaman kepemimpinannya pasti merinding. Ini tidak dibuat-buat. Orang-orang selama ini menunggu siapa penerus trah beliau," ungkap tokoh masyarakat Padangpariaman, Aciak (70) di Pariaman, Kamis (14/12).
Dengan majunya Gadaffi dan kiprahnya selama ini mulai diketahui masyarakat, kata Aciak, sosok Gadaffi dinilai memenuhi syarat sebagai penerusnya.
Lulusan Houston University di Amerika itu, sambung Aciak, dinilai sosok yang sangat dermawan dan rendah hati.
Hal itu dibuktikannya dengan membangun masjid raya megah di Nagari Batu Gadang sejak tahun 2012, dan tidak pernah terekspos ke publik.
"Seperti sifatnya Anas Malik yang tidak pernah sekalipun membanggakan apa yang telah diperbuatnya. Gadaffi tidak memiliki sifat ria, saya pun baru-baru ini mengetahui masjid Batu Gadang dibangun oleh Gadaffi, walaupun saya sudah pernah salat di sana berkali-kali," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Pariaman, Ajo Buyuang. Menurutnya, sosok Anas Malik memang tidak akan tergantikan.
Namun dengan hadirnya Gadaffi sebagai penerus, akan banyak masyarakat yang akan memberikan dukungan.
"Jasa Anas Malik sangat besar bagi kita semua, dengan majunya Gadaffi, kita diberi kesempatan membalas jasa kepada mendiang Anas Malik," tegasnya.
Teuku Muhammad Gadaffi terus melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat untuk menjemput aspirasi.
Setiap bertemu masyarakat Gadaffi selalu mendapatkan cerita baru tentang Anas Malik selama memimpin kabupaten Padangpariaman.
"Pengetahuan saya tentang kakek belum seberapa bila dibandingkan dengan pengetahuan masyarakat tentang Anas Malik. Banyak cerita yang belum saya ketahui sebelumnya dikisahkan oleh masyarakat. Hal ini membuat saya makin mengagumi kakek," kata Gadaffi.
Nama besar Anas Malik sendiri tidak hanya membanggakan bagi dirinya, namun sekaligus menjadi beban berat jika ia terpilih nanti.
"Tapi saya bertekad akan melanjutkan aksi nyata kakek berbuat yang terbaik untuk membangun kampung halaman," tegas suami Siti Aminah itu. (OLP)