Teuku Muhammad Gadaffi bersama tokoh masyarakat Nagari Malai V Suku |
Pariaman - Pucuk pimpinan kaum Suku Piliang Nagari Batu Gadang Sungai Geringging, Rangkayo Bintaro menyatakan dukungan kepada calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI, Teuku Muhammad Gadaffi.
Teuku Muhammad Gadaffi bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Nagari Batu Gadang Sungai Geringging. |
Dukungannya kepada cucu mantan Bupati Padangpariaman (1980-1990) almarhum Kolonel (Purn) Anas Malik itu, ia sampainya di depan puluhan tokoh masyarakat Nagari Batu Gadang, Kecamatan Sungai Geringging, Padangpariaman, Sabtu malam (11/11).
Teuku Muhammad Gadaffi saat menghadiri acara badoncek Maulid Nabi di Nagari Balai Baiak. |
"Atas nama anak nagari Batu Gadang kami selalu mendoakan niat Gadaffi untuk memajukan kampung halaman. Kita akan sama-sama menyebarkan kepada masyarakat bahwa beliau adalah kaum terdekat kita masyarakat Batu Gadang," kata Rangkayo Bintaro.
Teuku Muhammad Gadaffi dijamu makan bajamba oleh masyarakat di Nagari Balai Baiak. |
Tidak hanya itu, Rangkayo Bintaro juga menyatakan akan mengajak sanak kemenakan lainnya sama-sama berjuang untuk mengantarkan Teuku Muhammad Gadaffi agar mendapatkan kursi di Senayan.
Teuku Muhammad Gadaffi silaturahmi bersama tokoh masyarakat Nagari Malai V Suku di acara Maulid Nabi Surau Jirat Suku Tanjung, Kp Tangah. |
Pucuk kaum Suku Piliang kharismatik berusia muda itu juga memuji kiprah Gadaffi untuk Batu Gadang. Jauh sebelum pencalegan pada 2012, Gadaffi sudah berbuat untuk kaumnya dengan membangun masjid megah di Batu Gadang.
"Masjid Raya Batu Gadang jika tidak yang termegah di Kabupaten Padangpariaman, setidaknya masjid paling megah di wilayah Padangpariaman Utara yang beliau bangun untuk dunsanak dan kaumnya di nagari ini," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Muncak Rajo Nagari Batu Gadang. Menurutnya, meski Gadaffi lahir, besar dan berkiprah di Jakarta, namun Gadaffi tidak melupakan Batu Gadang sebagai kampung halamannya.
Muncak Rajo juga mengenang kiprah kakek Gadaffi, Anas Malik saat menjabat bupati, yang sangat berjasa kepada Nagari Batu Gadang.
"Jika Anas Malik tidak jadi bupati, tidak akan ada jalan tembus dari Sungai Sariak Malai-Sungai Geringging. Kami berharap Gadaffi mampu melanjutkan kiprah Anas Malik untuk kecamatan Sungai Geringging, kalau bisa melebihinya," ucap Muncak Rajo.
Berkumpulnya niniak mamak Nagari Batu Gadang Sungai Geringging malam itu, tidak hanya dihadiri pucuk pimpinan kaum, tapi juga ulama, Urangtuo Nan Barampek, pucuk kaum Suku Sikumbang, Rangkayo Tan Singo dan pemuda.
Ulama Nagari Batu Gadang, Tuanku Kuniang mengamini kesepakatan tokoh masyarakat Batu Gadang yang ingin mengantarkan Gadaffi ke DPR RI. Selaku ulama, ia akan mendoakan.
"Jika niniak mamak, urang tuo sudah sepakat, dengan niat baik, bersama-sama kita memohon kepada Allah semoga niat baik ini sampai. Mari sama-sama kita niatkan," kata Tuanku Kuniang.
Mendengar dukungan dari tokoh masyarakat di kampung halamannya sendiri, Caleg Dapil Sumatra Barat (Sumbar) 2 nomor urut 3 dari Partai Demokrat ini, terharu dan tidak bisa menahan air matanya.
Batu Gadang, kata lulusan Houston University AS itu, merupakan kampung halaman yang selalu ia rindukan dan selalu istimewa di hatinya.
Gadaffi juga menyampaikan pesan kakeknya semasa hidup kepada dirinya agar berbakti kepada kampung halaman, sehingga pada akhirnya ia memilih politik sebagai medan perjuangannya. Dengan politik, ia yakin akan berbuat lebih banyak untuk Batu Gadang dan Padangpariaman khususnya, serta Sumatra Barat pada umumnya.
"Batu Gadang kampung halaman saya yang selalu istimewa di hati saya. Saya ingin lebih banyak berbuat untuk kampung halaman. Dari dulu hingga kini, dari lubuk hati terdalam, saya selalu anak nagari Batu Gadang," ucap cucu tertua pasangan Anas Malik dan Juwita itu.
Sebelum silaturahmi dengan Niniak Mamak Nagari Batu Gadang, siangnya Gadaffi menyempatkan diri bertemu dengan tokoh masyarakat Sungai Sariak Malai dan menghadiri Maulid Nabi di Surau Baringin Korong Bukik Kabun Nagari Balai Baiak, IV Koto Aur Malintang.
Di Nagari Balai Baiak, tokoh masyarakat Rangkayo Datuak Mudo mengisahkan perjuangan Anas Malik membangun sekolah dasar di wilayah tersebut kepada Gadaffi. Tidak hanya itu, Rangkayo Datuak Mudo hingga menjamu Gadaffi makan bajamba di halaman sekolah yang dibangun hasil perjuangan Anas Malik tersebut.
Di lokasi terpisah, perantau sekaligus tokoh masyarakat Sungai Sariak Malai Nagari Malai V Suku, Anas Rido, mengaku bangga majunya cucu Anas Malik - yang tidak lain - putra asli dan kebanggaan masyarakat Nagari Malai V Suku.
Ketua Ikatan Sungai Sariak Malai (IKSMS) Jabodetabek itu dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Gadaffi sebagai pewaris trah Anas Malik.
"Gadaffi adalah cucu kandung tertua Anas Malik. Jika ada yang dekat, mengapa pilih yang lain," tegas saudagar sukses itu.
Mantan Ketua DPRD Padangpariaman (2014-2019) Faisal Arifin menyatakan trah Anas Malik kembali bangkit lewat cucunya, Teuku Muhammad Gadaffi. Gadaffi menurutnya mewarisi sifat Anas Malik, termasuk perhatiannya yang besar kepada kampung halaman.
Keponakan kandung Anas Malik itu mengatakan tidak banyak orang yang lahir, besar dan berusaha di Jakarta tapi selalu berbicara tentang kampung halamannya. Hal itu telah lama ia dengar jauh hari sebelum Gadaffi terjun ke dunia politik.
"Saat ini Gadaffi hadir menawarkan diri dan siap memperjuangkan kita lewat jalur politik. Ini adalah keputusan terbesar yang pernah ia ambil," kata pria yang karib disapa Oyong Panungkek itu.
Selain itu, imbuh Oyong Panungkek, tidak ada seorangpun menjadi besar tanpa dukungan keluarga dan orang kampungnya.
"Karena itu langkah Gadaffi dimulai dari Nagari Batu Gadang Sungai Geringging dan Sungai Sariak Malai, Gasan. Sebagai mamak dan orang kampung, kita tentu menyiapkan generasi terbaik yang membawa manfaat bagi kampung kita di tingkat pusat. Dan, Gadaffi kita persiapkan bersama, kita perjuangkan bersama untuk itu," pungkasnya. (OLP)