"Karena telah banyak merusak tanaman, tupai dianggap hama dan sangat merugikan warga Desa Rambai," ungkap Sekdako Pariaman, Yota Balad.
Selama ini, sambung Yota Balad, keberadaan tupai di desa itu telah membuat petani lokal gagal panen sehingga diperlukan pengendalian yang lebih intensif.
"Oleh sebab itu Pemko Pariaman sangat mendukung langkah yang diambil Desa Rambai," sambungnya.
Pria 46 tahun itu berharap cara pembasmian hama tupai di Desa Rambai itu menjadi contoh bagi desa lain. Selain lebih efektif, sekaligus meningkatkan kunjungan ke desa tersebut.
"Dengan tersalurkannya hobi dari para peserta, juga berdampak baik membantu para petani dan warga dalam meningkatkan hasil panen serta meningkatkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Lomba itu dimenangkan oleh Club Elang Sniper, posisi kedua Parma Club, disusul Club Kates.
Sementara Harapan I oleh Teksas Shooting Club, Harapan II SPC Patamuan.
Panitia memberikan hadiah berupa tropi, uang tunai dan sertifikat penghargaan. (Phaik/*)