Batu bata tersebut nantinya akan dihancurkan lalu digunakan untuk pemadatan lintasan lari atletik yang ada di GOR Rawang.
"Tidal hanya ASN, kami juga mengajak masyarakat umum untuk ikut berpartisipasi, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong kita bangun Kota Pariaman,” ujar Roberia.
Roberia ingin GOR Rawang tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga karena saat ini kondisinya tidak terawat dan sudah ditumbuhi rumput liar dan tanah lintassannya sudah tidak padat.
Sementara itu Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pariaman, Nopriadi Syukri, mengatakan kebutuhan batu bata untuk GOR Rawang sekitar 13.000 buah.
“Diminta masing-masing ASN dan non ASN untuk partisipasi membawa 10 bata. Bata merah ini nanti akan dipecah di lokasi dan langsung disebar di lintasan dan segera digilas untuk pemadatan lintasan tersebut,” ujar Nopriyadi.
Sebelumnya 5 November lalu dilakukan goro di GOR Rawang oleh Roberia bersama jajaran ASN Pemko Pariaman dan warga setempat.
Kemudian goro dilanjutkan dengan pembersihan oleh alat berat PU.
“Setelah bersih akan dilanjutkan dengan tahapan pencampuran material tanah dengan pecahan batu bata agar kondisi lintasan makin padat, tidak gampang berdebu,” ujar Nono, sapaan akrab Nopriadi. (Fadil)